Jelang KTT Arab-Islam, Qatar Blak-blakan Sebut Israel Teroris hingga Desak Dunia Tolak Standar Ganda

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyebut serangan Israel ke Doha pekan lalu sebagai tindakan terorisme.

Pernyataan itu disampaikan Al Thani jelang KTT darurat para pemimpin Arab dan Islam yang menurut jadwal akan digelar hari ini, Senin (15/9/2025).

Dikutip dari Anadolu Agency, Thani menegaskan kembali bahwa serangan Israel ke Doha merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan negaranya.

Ia pun mengisyaratkan pembalasan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada Minggu (14/9/2025).

Sementara itu, pertemuan puncak hari ini selain membahas serangan Israel ke Qatar juga diperkirakan menyinggung rencana pengaktifan pasukan militer gabungan Arab.

Baca: Mossad Membangkang! Perintah Netanyahu Habisi Pimpinan Hamas di Qatar Tak Dilakukan, Ini Alasannya

Baca: Donald Trump Peringatkan PM Israel agar Berhati-hati dengan Qatar: Mereka Sekutu Hebat AS

Usulan ini pertama kali diajukan oleh Mesir hampir satu dekade yang lalu.

Qatar juga mendesak dunia untuk tidak tinggal diam menghadapi agresi barbar dan menyerukan diakhirinya standar ganda dalam berurusan dengan Israel.

Sebelumnya, Israel mendapat kecaman dari dunia internasional karena meluncurkan serangan ke Doha pada Selasa (9/9/2025).

Serangan itu menewaskan lima pemimpin Hamas saat mereka membahas proposal Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang Gaza.

Qatar menyebutnya tindakan Israel ceroboh dan merupakan pelanggaran karena menyasar kawasan permukiman.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Anadolu Agency dengan judul, Serangan Israel di Doha adalah 'terorisme negara', serangan terhadap prinsip mediasi: Perdana Menteri Qatar