Senin, 15 September 2025

Tribun Video Update

Hizbullah Sebut Perlucutan Senjata Buka Jalan Invasi Zionis, Rakyat Tak Percaya Israel akan Mundur

Minggu, 14 September 2025 09:23 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM – Hassan Ezzeddine, anggota parlemen Lebanon dari faksi loyalis Hizbullah, memperingatkan bahwa wacana perlucutan senjata perlawanan adalah upaya berbahaya. 

Ia menilai hal itu sama saja dengan mencabut kekuatan Lebanon untuk membela diri.

Ezzeddine mengatakan, perlucutan senjata bisa membuka jalan bagi agresi baru rezim Zionis, serupa dengan yang pernah terjadi di Suriah.

Mengutip dari Tasnimnews pada (14/9) bahwa ia menegaskan senjata Hizbullah adalah kekuatan nasional.

Bukan hanya milik kelompok, melainkan juga rakyat Lebanon.

Baca: Sekretaris Jenderal Hizbullah Beberkan AS Siap Lepas Lebanon ke Israel untuk Melemahkan Perlawanan

Baca: IDF Klaim Ratakan Kamp Pelatihan Hizbullah di Hermel, Sebut Sekutu Hamas Simpan Senjata Diam-diam

Menurutnya, pada 2017 senjata tersebut digunakan Tentara Lebanon untuk melawan kelompok Takfiri yang mengancam keamanan nasional. 

Karena itu, ia menyebut senjata Hizbullah menjadi simbol kepercayaan rakyat.

Di satu sisi survei internasional terbaru menunjukkan mayoritas warga Lebanon menolak perlucutan senjata Hizbullah. 

Hasil survei menegaskan, hampir 60 persen warga Lebanon tidak rela senjata perlawanan dilucuti. 

Bahkan 63 persen meyakini, meski senjata itu diserahkan.

Israel tetap tidak akan mundur dari Lebanon selatan dan akan terus melakukan agresi. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tasnimnews dengan judul Hezbollah: Disarmament of Resistance Means Repeating Syrian Events in Lebanon

#Hizbullah #Lebanon #Israel #Zionis #KonflikTimurTengah #BeritaInternasional #BreakingNews #BeritaTerkini #UpdateLebanon #MiddleEast

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Thalia AshrizarDhanessa
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #Hizbullah   #Zionis   #Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved