RESPONS Menhan Sjafrie Usai Jenderal TNI Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi, Peran Alogritma saat Demo

TRIBUN-VIDEO.COM — Menteri Pertahanan sekaligus Menko Polkam ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin, merespons langkah sejumlah perwira tinggi TNI yang mendatangi Polda Metro Jaya.

Kedatangan para jenderal tersebut untuk melakukan konsultasi terkait dugaan tindak pidana yang melibatkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi.

Sjafrie mengaku mengetahui adanya kunjungan itu, namun menegaskan bahwa kewenangan terkait hal tersebut berada di tangan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Pernyataan itu disampaikan Sjafrie dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (9/9).

Menurutnya, terdapat pembagian tugas jelas antara dirinya sebagai pembuat kebijakan nasional dan Panglima TNI sebagai pelaksana operasional.

Baca: Ide Tak Akan Bisa Dibunuh atau Dipenjara! Pernyataan Ferry Irwandi setelah Dilaporkan TNI ke Polisi

Ia menekankan bahwa kewenangan operasional sepenuhnya melekat pada Panglima TNI.

Lantas, Sjafrie mengingatkan bahwa dalam struktur pertahanan negara terdapat strata dan mekanisme pendelegasian wewenang.

Ia juga menegaskan dirinya hanya akan merespons hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan umum dan strategis.

Mengenai pertemuan di Polda Metro Jaya, ia menyatakan lebih tepat ditanyakan langsung kepada Panglima TNI.

Sementara itu, Sjafrie menyebut dirinya mengetahui peristiwa itu dari pemberitaan media televisi.

Meski demikian, ia menyatakan pentingnya menghormati jalur kewenangan yang berlaku dalam sistem pertahanan nasional.

Baca: Baru Dilantik Jadi Menteri Koperasi, Ferry Langsung Salah Ucap: Sebelumnya Jadi Wakil Presiden...

(*)

Sumber: https://video.tribunnews.com/news/865969/reaksi-menhan-sjafrie-seusai-jenderal-tni-konsultasi-terkait-temuan-dugaan-pidana-ferry-irwandi