Sabtu, 13 September 2025

Tribunnews Update

Sempat Dikambinghitamkan di Kasus Pembunuhan Keluarga Sahroni, Evan Pulang Disambut Tangis Keluarga

Selasa, 9 September 2025 17:18 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan satu keluarga Haji Sahroni di Indramayu akhirnya menemui titik terang.

2 Pelaku utama berinisial R & P telah ditangkap kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.

Di balik pengungkapan kasus pembunuhan sadis ini, terungkap siasat licik pelaku sempat mengkambinghitamkan eks karyawan korban.

Diketahui jasad 5 anggota keluarga Sahroni ditemykan tewas terkubur di bawah pohon nangka halaman belakang rumah mereka di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (30/8).

Identitas kelima korban di antaranya, Sahroni (75), Budi (45) anak Sahroni, Euis (40) istri Budi dan kedua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 6 tahun serta bayi 8 bulan.

Baca: Keluarga Sahroni di Indramayu Dibunuh Perkara Uang Rp 750 Ribu, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Baca: Tampang 2 Tersangka Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu yang Babak Belur & Duduk di Kursi Roda

Pelaku utama berinisial R, merasa sakit hati kepada salah satu korban, Budi Awalludin, karena persoalan uang sewa mobil senilai Rp 750 ribu.

Evan (30) mantan karyawan korban mengaku sempat dijebak oleh kedua pelaku hingga beredar isu bahwa dia adalah pelaku pembunuhan.

Di tengah proses penyelidikan yang berlangsung, Evan juga sempat diamankan di Mapolres Indramayu selama kurang lebih satu pekan.

Evan dibebaskan setelah polisi berhasil menangkap pelaku sesungguhnya.

Evan kini sudah kembali ke rumah dan langsung dimandikan oleh keluarga, ritual untuk membuang sial.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siasat Licik 2 Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu hingga Rekayasa Fakta Cari Kambing Hitam"

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved