Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal, Diduga Dampingi Kunjungan DPR, OJK dan BI di Kunker Wina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda mengumumkan kabar duka atas meninggalnya Muhammad Athaya Helmi Nasution pada Rabu (27/8/2025).

Dalam unggahan di akun Instagram resmi, Selasa (9/9/2025), PPI Belanda menyebut Helmi yang tergabung dalam PPI Groningen wafat saat mendampingi kunjungan kerja DPR, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI) ke Wina, Austria.

Helmi disebut meninggal akibat sengatan panas atau heatstroke yang diperparah dengan kondisi kurang nutrisi.

Ia juga mengalami kelelahan karena terus mendampingi rombongan sejak pagi hingga malam tanpa istirahat.

Baca: LIVE: Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Dipicu Uang Rp 750 Ribu, Pelaku Ternyata Residivis

Hasil autopsi forensik menyebutkan Helmi mengalami ketidakseimbangan elektrolit dan kadar gula rendah yang berujung stroke. Kondisi itu dipicu oleh aktivitas berlebih saat menjadi pemandu.

PPI Belanda menyayangkan sikap pihak event organizer (EO) dan liaison officer (LO) yang belum menyampaikan permintaan maaf atau pertanggungjawaban kepada keluarga.

Bahkan, ketika Helmi dinyatakan meninggal dunia, kegiatan kunjungan tetap berjalan dan pejabat yang hadir tetap melanjutkan agenda.

EO disebut lebih sibuk mengurus acara makan malam bersama pejabat.

Baca: Resmi Jadi Menkeu! Purbaya Yudhi Mengadu ke Sri Mulyani Usai Staf Kemenkeu Salah Ketik Nama Pejabat

Menurut PPI Belanda, tidak ada upaya pejabat maupun EO menemui keluarga korban.

Hal ini menimbulkan dugaan adanya upaya menutup informasi terkait peristiwa tersebut. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal, Diduga saat Dampingi Pejabat Kunker di Wina

    
# Mahasiswa Indonesia # Belanda # meninggal # Muhammad Athaya Helmi Nasution