Jumat, 12 September 2025

Local Experience

Jalani Usaha Tempe, Mbak Ning Olah Tempe Secara Manual, Proses Tiga Hari

Minggu, 7 September 2025 08:28 WIB
Banjarmasin Post

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dikenal dengan panggilan Mbak Ning, Endang Suryaningsih, warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan jalankan usaha pembuatan tempe.

Ia mengolah kedelai mentah menjadi tempe yang siap dipasarkan dan dikonsumsi. Pengolahan dilakukan secara tradisional, tanpa menggunakan mesin.

Di dapurnya, Mbak Ning setiap pagi merebus kedelai yang akan menjadi tempe. Sebelum itu, kedelai juga harus melewati proses pembersihan.

Butuh waktu tiga sampai empat hari untuk pembuatan tempe tersebut. Hari pertama akan dilakukan rebusan pertama, kemudian perendaman selama satu malam.

Lalu kedelai akan dipecah untuk menghilangkan kulitnya dan dibersihkan dalam rendaman.

Hari kedua, kedelai yang sudah bersih dari kulitnya kembali direbus untuk menghilangkan zat asam. Lalu didinginkan untuk proses packing sore atau malam harinya.

"Dalam proses pembuatan tempe ini yang paling penting adalah kebersihan kedelainya dan mengeluarkan zat asam agar mau jadi tempe," ujar Mbak Ning, Sabtu (1/2/2025).

Mbak Ning merebus tempe di atas tungku dan masih menggunakan kayu bakar. Tujuannya untuk menghemat pengeluaran biaya pembuatan, mengingat produksi tempe Mbak Ning juga tidak skala besar.

Biasanya Mbak Ning dibantu suami dan orangtuanya untuk membuat tempe. Lalu tempe yang sudah siap akan dijual di pasar atau di rumah.

Usaha pembuatan tempe yang dilakoni Mbak Ning sudah berlangsung selama dua tahun belakangan. Ia biasanya mengolah hingga 40 sampai 50 kg kedelai setiap kali pembuatan.

Program: Local Experience
Editor Video: Faiz Fadhilah

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: Faiz Fadhilah
Sumber: Banjarmasin Post

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved