TRIBUNNEWS UPDATE
Mahfud MD Soroti Demo Ricuh, Klaim Perkara Hukum Tak Tuntas Pemicu Kericuhan, Sentil Kasus Silfester
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Eks Menko Polhukam, Mahfud MD menyatakan, persoalan hukum yang tak kunjung dituntaskan pemerintah menjadi salah satu pemicu kericuhan dalam aksi demonstrasi besar-besaran.
Kekesalan masyarakat itu buntut sederet kasus hukum di RI yang menunjukkan lemahnya penegakan hukum.
Salah satunya adalah kasus Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina hingga soal pagar laut.
Diketahui, Silfester Matutina sudah divonis 1,5 tahun penjara sejak 2019 buntut kasus fitnah terhadap Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, namun hingga kini ia tak kunjung ditahan.
Baca: Curhatan Pilu Uya Kuya Baru Berani Lihat Video Detik-detik Rumahnya Dijarah, Diduga Ada Provokator
Menurut Mahfud, ada sesuatu di balik hal tersebut yang sudah dikompromikan sehingga tak ada yang berani menangkap.
"Menurut saya enggak ada yang berani nangkap itu bukan orang tidak tahu, tapi ada sesuatu di balik itu yang mungkin dikompromikan, atau mungkin telanjur dikompromikan, mungkin," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyinggung kasus besar yang melibatkan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar hingga kasus pagar laut sebagai contoh lain lemahnya keberanian pemerintah dan aparat hukum.
"Pagar laut yang paling parah misalnya. Ini jelas kata Kejaksaan Agung korupsi, tapi polisi enggak mau (mengusut), sampai sekarang kasusnya hilang. Itu kejahatan luar biasa, bukan hanya melanggar Undang-undang, bukan hanya melanggar kebijakan pemerintah, tapi melanggar ketentuan Pasal 33 bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara," nilai Mahfud.
Pihaknya menganggap pemerintah selama ini lebih sering memberi pidato normatif daripada jawaban substantif soal permasalahan yang menjadi keresahan publik.
Baca: ASPRI AHMAD SAHRONI KENA IMBAS! Ikut Diburu setelah Rumah Bos-nya Dijarah Massa, Disindir Selebgram
Padahal menurutnya, publik butuh pertanggungjawaban dan penjelasan yang konkret.
Sebelumnya Mahfud mengapresiasi sikap Presiden Prabowo Subianto yang mengumumkan langkah-langkah tegas untuk menghentikan kekerasan.
Kendati demikian, Mahfud mengingatkan langkah tersebut baru sebatas meredakan gejolak, bukan menyelesaikan akar masalah.
Mahfud mengklaim, masalah utama yang memicu gelombang unjuk rasa satu pekan terakhir belum dijawab oleh pemerintah.
Menurutnya, faktor ekonomi menjadi salah satu pemicu utama keresahan publik.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Nilai Kasus Hukum Tak Tuntas Jadi Pemicu Kericuhan, dari Silfester hingga Pagar Laut"
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Kompas.com
Nasional
Sosok 'Profesor' Rayhan Tersangka Provokator Demo Ricuh Jakarta, Rakit & Sebar Tutorial Buat Molotov
Rabu, 3 September 2025
Nasional
PERAN PENTING 'Profesor' Reyhan, Tersangka PROVOKATOR Demo Ricuh di Indonesia
Rabu, 3 September 2025
Live Update
Live Update Siang: Cinta Segitiga Berujung Maut di Lumajang, 28 Tersangka Kerusuhan Pemkab Kediri
Rabu, 3 September 2025
Tribun Video Update
Driver Ojol Affan Kurniawan Diduga Didorong OTK sebelum Dilindas Rantis, Komnas HAM Cek CCTV
Rabu, 3 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.