Tribunnews Update
Reaksi IPW soal Penangkapan Direktur Delpedro, Klaim Langkah Aparat Punya Dasar Hukum Kuat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Penangkapan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, menuai kontroversi dari kalangan sipil dan pegiat HAM.
Kendati demikian, Indonesia Police Watch (IPW) menilai langkah aparat itu memiliki dasar hukum yang kuat.
Pasalnya menurut Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, jika polisi melakukan penangkapan terhadap seseorang terkait kasus ITE, biasanya sudah memiliki bukti yang kuat.
Sugeng menyatakan, penangkapan terhadap Delpedro Marhaen tak bisa hanya dilihat dari kasus pidananya saja.
Baca: Sederet Kejanggalan Pertemuan Gibran dan Perwakilan Ojol, Roy Suryo Singgung soal Panggilan Taruna
Namun, juga harus dilihat dari latar belakangnya.
Menurut Sugeng, demonstrasi yang terjadi sejak 25 hingga 31 Agustus 2025 lalu itu adalah demo yang berbeda dari demo biasanya.
“Demo kali ini yang tidak lebih dari seminggu telah menghancurkan dan meluluhlantahkan banyak sekali properti-properti milik pemerintah, gedung DPRD Makasar habis, gedung DPRD NTB habis, kantor Polres Jakarta Timur habis, Polda DIY hancur pagarnya, kemudian pembakaran dprd di Jawa Tengah, kemudian kantor-kantor polisi yang kecil, di Bandung Mess MPR RI di depan kantor DPRD Jabar dibakar habis,” ujarnya.
Terkini, Sugeng mengatakan, dalam hal ini IPW menyerahkan semua kasus proses hukum ke kepolisian.
Baca: Dedi Mulyadi Siap Hadapi Dialog Mahasiswa Jabar, Tegaskan Cegah Penyusup Buat Situasi Panas & Brutal
“Tetapi polisi juga harus mengedepankan asas praduga tak bersalah dan memberikan akses kepada penasehat hukum daripada Delpedro Marhaen untuk dapat mendampingi membela kepentingan Marhaen dan membuka komunikasi dengan Marhaen, tidak boleh kemudian Marhaen diisolasi, lakukan proses penegakan hukum ini secara akuntabel, secara profesional dan berkeadilan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Delpedro Marhaen menjadi tersangka dalam kasus dugaan penghasutan demonstrasi anarkis beberapa hari lalu.
Pasalnya, Delpedro diduga menggerakkan ajakan aksi melalui media sosial dan bekerja sama dengan akun-akun berisi konten ekstrem.
Yakni, ia diduga melakukan kolaborasi digital dengan akun seperti @blokpolitikpelajar (BPP), yang menurut polisi terhubung dengan konten ajakan pengrusakan dan tutorial bom molotov.
Lantas, akun Lokataru itu otomatis terdistribusi ke akun-akun kolaborator, memperluas jangkauan ajakan aksi.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meski Penuh Kontroversi, IPW: Penangkapan Delpedro Marhaen Berdasarkan Bukti Kasus ITE
# IPW # Penangkapan # Delpedro Marhaen
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Profil Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Ditangkap Polisi Disebut Sebarkan Ajakan Massa Demo Ricuh
Rabu, 3 September 2025
Kronologi Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen Ditangkap Polisi
Selasa, 2 September 2025
Terkini Nasional
Inilah Sosok Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Foundation yang Ditangkap Polda Metro Jaya
Selasa, 2 September 2025
Nasional
Detik-detik Penangkapan Bripda Alvian, Oknum Polisi yang Bunuh Pacar di Kos, Pasrah Tanpa Perlawanan
Senin, 25 Agustus 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.