Polisi Tegaskan Tak Ada Anak TNI yang Terlibat Aksi Rencana Penyerangan Mako Brimob Cikeas di Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial, provokator aksi yang mengaku suruhan oknum anggota TNI, 

Bagaimana faktanya?

Jadi, Tribunners, Empat orang ditangkap karena berencana lakukan penyerangan ke Mako Satuan Latihan (Satlat) Brimob Cikeas, di Kabupaten Bogor.

Kejadiannya berawal pada malam (30/8/2025). Seorang pria berinisial M tertangkap oleh anggota Brimob. 

Saat diperiksa Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menyebutkan bahwa dirinya diperintahkan oleh anak dari anggota TNI yang berinisial B.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto bilang bahwa setelah mendatangkan langsung personel TNI yang disebut-sebut dan anaknya, ternyata aksi M itu murni inisiatif sendiri. Jadi, bukan ada perintah dari siapa pun termasuk anggota TNI.

"Dari pendalaman dan konfrontasi dari kedua belah pihak, ternyata apa yang disampaikan oleh tersangka M yang sudah divideokan dan viral di beberapa media sosial itu tidak benar," kata Wikha kepada wartawan di Polres Bogor, Minggu (31/8/2025) malam.

Ternyata, alasan M ngaku-ngaku sebagai “orangnya anak TNI” itu cuma alasan yang sering dia pakai kalau lagi terjerat masalah hukum. 

"Tersangka M dan B (anak TNI) tidak ada hubungan saudara, hanya hubungan kerja. Jadi, M itu adalah karyawannya dari B," tambah Wikha.

M juga berharap agar dilepaskan oleh anggota Brimob ternyata pengakuannya itu gagal menyelamatkannya. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Provokator Ngaku Disuruh Anak TNI Rencana Serang Mako Brimob Cikeas, Polisi: Tak Benar, Hoaks