Minggu, 7 September 2025

Nasional

Polisi Serang Kampus Unisba-Unpas, Diduga Tembak Gas Air Mata seusai Diserang Bom Molotov

Selasa, 2 September 2025 12:16 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Aparat gabungan TNI-Polri menembaki gas air mata ke area kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas), Kota Bandung, Jawa Barat.

Video insiden yang terjadi sejak Senin (1/9/2025) malam hingga Selasa (2/9/2025) dini hari itu beredar di sejumlah media sosial.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengklaim peristiwa itu bermula dari patroli gabungan antara TNI-Polri dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Saat patroli dengan menyisir setiap jalan di Kota Bandung, petugas mendapati kelompok berbaju hitam tengahh memblokir jalan di area Tamansari, tak jauh dari kampus Unisba dan Unpas.

Di Jalan Tamansari, ditemukan tumpukan batu, kayu, dan bakar-bakaran ban di jalanan.

"Saat yang sama, muncul sekelompok orang berpakaian hitam. Mereka inilah awalnya yang menutup jalan dan membuat blokade di Tamansari sambil melakukan tindakan kerusuhan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Hendra menambahkan, tim patroli gabungan TNI-Polri pun lantas turun melakukan pengamanan.

Kata Kabid Humas, mereka secara khusus merancang skenario provokatif dengan tujuan memancing petugas supaya mundur ke arah kampus Unisba, sehingga seolah-olah aparat menyerang kampus.

"Namun, kami tetap tenang dan tak terpancing dengan skenario mereka. Kami lakukan penyisiran sepanjang jalan. Mereka berbaju hitam ini melakukan provokasi dari dalam kampus Unisba."

"Kelompok ini melemparkan bom molotov ke arah tim patroli, kendaraan roda dua dan roda empat, termasuk mobil rantis Brimob, sebagaimana terlihat dalam video kami," katanya.

Hendra menyebut tim kemudian menembakkan gas air mata ke jalan raya, namun tertiup angin hingga ke arah parkiran Unisba.

"Inilah yang kemudian dijadikan bahan provokasi oleh kelompok mereka untuk membenturkan mahasiswa dengan petugas. Mereka membuat framing di media sosial melalui akun-akun mereka bahwa petugas masuk ke kampus, membawa senjata peluru karet, dan menembakkan gas air mata. Semua itu adalah hoaks," katanya.

Faktanya, kata Hendra, di lapangan tidak ada satu pun petugas yang masuk ke area kampus, dan tidak ada petugas yang membawa senjata.

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Puluhan Pendemo di DPRD Jabar Sesak Napas hingga Luka-Luka Ditangani di Unisba

#Demo #AksiDemo #DemoMahasiswa #Kerusuhan #KerusuhanDemo #Aparat #Polisi #TindakanRepresif #Unisba #Unpas #GasAirMata #BomMolotov #Ricuh #AksiMahasiswa #SituasiTerkini #PolisiVsMahasiswa #InfoTerkini

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Agilio OktoViasta
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #kampus   #Unisba   #Universitas Pasundan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved