Selasa, 16 September 2025

Kondisi Terkini Rumah Uya Kuya Usai Dijarah, Sepi Penuh Coretan dan Jadi Tontonan Warga

Senin, 1 September 2025 23:25 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam masih menyisakan jejak kerusakan di sejumlah rumah publik figur dan politisi, termasuk kediaman Uya Kuya.

Rumah milik Ahmad Sahroni, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Surya Utama alias Uya Kuya, Nafa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi sasaran amuk massa.

Tak hanya mengambil barang-barang berharga, massa juga meninggalkan coretan vandalisme dan pesan di dinding rumah milik Eko Patrio, Uya Kuya, serta Nafa Urbach. 

Pantauan Tribunnews.com pada Senin (1/9/2025), rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur tampak sepi dan tanpa penjagaan.

Bagian pagar yang rusak mulai diganti dengan papan triplek seadanya, garis polisi pun telah dipasang mengelilingi area rumah.

Namun coretan vandalisme masih terlihat jelas buah kekecewaan dari masyarakat, menambah kesan rumah terbengkalai.

Kondisi tersebut justru menarik perhatian warga sekitar. 

Beberapa terlihat berhenti untuk menonton, bahkan ada yang mengabadikan gambar dengan ponselnya.

Hingga kini, belum ada keluarga maupun kerabat Uya yang terlihat mengurus atau membersihkan rumah tersebut.

Sementara itu, buntut dari peristiwa ini juga berimbas ke ranah politik.

Empat anggota DPR yakni Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Surya Utama alias Uya Kuya dinonaktifkan dari jabatannya.

Hal itu karena pernyataan mereka dinilai memperkeruh suasana hingga memicu gelombang demo ricuh.

Setelah dinonaktifkan Uya merespon polemik kenaikan gaji DPR yang jadi salah satu pemicu aksi massa, Uya Kuya sempat menegaskan dirinya tidak setuju.

“Kalau ditanya sama saya, saya nggak setuju. Dan tidak tepat loh itu dilakukan,"kata Uya Kuya dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (1/9/2025).

"Tapi setahu saya ya, sepengetahuan saya, selama beberapa bulan saya dilantik menjadi anggota DPR, wacana untuk menaikkan gaji tuh saya tidak pernah dengar.” (Tribunnews/Bayu Indra Permana)

Editor: Srihandriatmo Malau
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved