Selasa, 9 September 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Jurnalis Reuters Mengundurkan Diri karena 'Malu' Reuters Turut Fasilitasi Pembunuhan di Gaza

Kamis, 28 Agustus 2025 12:47 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Jurnalis foto asal Kanada, Valerie Zink, mengundurkan diri dari kantor berita Reuters setelah delapan tahun bekerja.

Keputusan itu ia ambil karena menilai Reuters turut memfasilitasi pembunuhan jurnalis di Gaza.

Dalam pernyataannya di media sosial X, Selasa (26/8/2025), Zink menilai Reuters membenarkan klaim Israel yang menyudutkan jurnalis.

Ia menyinggung pemberitaan terkait Anas Al Sharif, jurnalis Al Jazeera, yang disebut Israel sebagai agen Hamas tanpa bukti kuat.

Zink menegaskan tidak bisa lagi mengenakan kartu pers Reuters tanpa rasa malu.

"Saya menghargai pekerjaan selama delapan tahun terakhir, tetapi kini saya tidak bisa membayangkan mengenakan kartu pers ini selain dengan rasa malu dan duka yang mendalam," tuturnya.

Ia menyebut, keberpihakan media besar pada narasi Israel membuatnya memilih mundur.

"Mustahil bagi saya untuk mempertahankan hubungan dengan Reuters mengingat perannya dalam membenarkan dan memfasilitasi pembunuhan sistematis 245 jurnalis di Gaza," kata Zink di platform media sosial X, Selasa (26/8/2025).

Ia juga menyoroti serangan Israel di Rumah Sakit Nasser, Gaza, yang menewaskan enam jurnalis termasuk kameramen Reuters, Hossam Al Masri.

Zink menyebut serangan itu sebagai strategi “double tap” yang menargetkan jurnalis dan petugas medis.

Menurut Zink, propaganda yang dilanggengkan media besar seperti Reuters dan The New York Times berkontribusi menciptakan kondisi yang membahayakan jurnalis di lapangan.

Ia menambahkan, langkahnya mundur merupakan bentuk protes terhadap keberpihakan media yang dinilainya tidak etis. 

Berdasarkan catatan, lebih dari 246 jurnalis Palestina tewas sejak Oktober 2023 akibat serangan Israel di Gaza. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Jurnalis Foto Keluar dari Reuters, Sebut Bantu Propaganda Israel"

Baca: PM Netanyahu Akui Genosida Ottoman terhadap Rakyat Armenia di saat Israel Gempur Gaza Tanpa Henti

Baca: Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel

#reuters #valeriezink #jurnalis

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Tita Amadhea
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved