Tolak NATO, Rusia Justru Persilakan Indonesia Jadi Penjamin Keamanan Ukraina karena Dinilai Netral

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menegaskan tidak akan pernah menerima keterlibatan NATO sebagai penjamin keamanan di Ukraina.

Namun, Moskow menyatakan terbuka terhadap negara-negara yang dinilai lebih netral seperti Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov di Jakarta, Rabu (20/8/2025).

"Kami sangat mengapresiasi berbagai usaha banyak negara asing yang mau berkontribusi dalam mewujudkan solusi damai atas krisis di Ukraina, termasuk misalnya dari pihak Indonesia," kata Tolchenov, dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/8/2025).

Baca: Trump Yakin Bisa Jadi Penyelamat Dunia Lewat Perdamaian RusiaUkraina

Ia mengatakan, Rusia menghargai kontribusi Indonesia dalam berbagai inisiatif perdamaian.

Tolchenov menyoroti keikutsertaan Indonesia dalam kelompok antarnegara Friends for Peace, forum internasional yang diprakarsai China dan Brasil dan kini beranggotakan 17 negara.

Forum ini dibentuk untuk mendorong mediasi dan memfasilitasi perdamaian atas konflik Rusia–Ukraina.

"Saya harap ada pihak dalam kelompok itu yang bisa menjadi penjamin kesepakatan perdamaian di Ukraina," imbuh dia.

Indonesia sendiri pernah hadir dalam pertemuan pertama Friends for Peace yang berlangsung di markas besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada September 2024. 

Baca: Trump Yakin akan Jadi Penyelamat Dunia Lewat Perdamaian Rusia–Ukraina: Bisa Jadi Tiket Masuk Surga

Kala itu, Indonesia diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Meski membuka peluang bagi negara-negara netral, Rusia tetap menolak kemungkinan kehadiran pasukan NATO di Ukraina.

Menurut Moskow, hal itu justru berpotensi memicu eskalasi konflik yang tak terkendali dengan konsekuensi tak terduga.

"Tak boleh ada NATO dalam hal ini," tegas Tolchenov.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak NATO, Rusia Justru Persilakan Indonesia Jadi Penjamin Keamanan Ukraina"

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman