Dedi Mulyadi Murka, Naik ke Panggung Tegur Rombongan Serda Jabar gegara Ganggu Kirab Budaya

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyuarakan kekecewaannya lantaran kirab budaya HUT di Jabar terganggu oleh arak-arakan Sekretariat Daerah.

Pria yang akrab disapa KDM itu langsung menegur rombongan Sekda Herman Suryatman yang melintas di tengah rangkaian kisah kirab.

Lantas, Dedi menegaskan kirab bukan sekadar pawai, melainkan narasi sejarah yang harus dihargai sebagai karya seni.

Dikutip dari Tribunnews, acara kirab budaya “Jabar Hudang” dalam rangka HUT ke-80 Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Selasa (19/8).

"Ini karnaval. Karnaval itu ada rangkaian ceritanya, setelah cerita tentang Caruban Pajajaran, masuk Subang Larang, itu kabupaten kota menceritakan sejarah Jawa Barat. Bukan Setda motong di tengah terus bikin pawai," ujarnya.

Baca: Dedi Mulyadi Murka soal Kasus Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing di Sukabumi, Ancam Pemdes!

Baca: Dedi Mulyadi Murka soal Kasus Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing di Sukabumi, Ancam Pemdes!

Insiden bermula saat rangkaian cerita memasuki kisah Nyai Subang Larang, rombongan Sekda Jabar bersama OPD melintas di depan panggung.

Herman terlihat menunggang kuda bersama asisten dan OPD yang menampilkan tema masing-masing. 

Melihat hal itu, Dedi Mulyadi langsung menegur dan meminta rombongan Setda menghentikan arak-arakannya.

Ia menilai seharusnya perayaan tersebut memberi ruang penuh bagi ekspresi seni budaya daerah.

Dedi pun meminta pihak terkait untuk lebih memahami makna seni dan segera menghentikan tindakan yang merusak suasana kirab.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Dedi Mulyadi Kecewa Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar Jadi Pawai OPD, Cerita Sejarah Batal

#kirabbudaya #dedimulyadi #gubernurjawabarat #jawabarat