Jumat, 10 Oktober 2025

Takut Dituduh Makar, Percetakan di Jakarta Enggan Terima Pesanan Bendera One Piece

Kamis, 7 Agustus 2025 19:38 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO  — Sejumlah pengusaha percetakan di Jakarta memilih menolak pesanan bendera bergambar bajak laut fiksi dari serial One Piece.

Keputusan itu diambil menyusul kekhawatiran akan dikaitkan dengan isu makar yang belakangan ramai diperbincangkan publik.

Mereka khawatir terlibat masalah hukum setelah muncul narasi bahwa bendera berlambang tengkorak tersebut bukan sekadar simbol budaya pop, melainkan bisa ditafsirkan sebagai bentuk pemberontakan.

Padahal, bagi penggemar One Piece, bendera itu melambangkan petualangan, kebebasan, dan solidaritas. 

Diberitakan, beberapa pekan sebelum peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025, komunitas penggemar One Piece di berbagai daerah mulai mengibarkan bendera berlambang tengkorak bajak laut fiksi.

Aksi tersebut kerap dipadukan dengan pengibaran Merah Putih dan diabadikan dalam foto maupun video.

Tagar #BenderaOnePiece lalu meluas di Instagram, Twitter, dan TikTok, menimbulkan simpati sekaligus kekhawatiran publik.

Pengusaha Pilih “Cari Aman” Tarno (nama disamarkan), pemilik usaha percetakan di Jelambar, Jakarta Barat, sempat menerima dua pesanan bendera One Piece. 

Pelanggan pertama menyebut akan menggunakan bendera itu untuk foto saat mendaki gunung.

Namun, setelah pesanan kedua, Tarno curiga dan langsung menolak pesanan berikutnya. 

“Pernah ada yang bikin. Cuma sejak dilarang saya udah malas bikin. Cari aman ajalah,” ujar Tarno, Selasa (5/8/2025).(Tribunnews/Ibriza Fasti)

Editor: Srihandriatmo Malau
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved