Nasional
BEDA SIKAP Pramono & Kang Dedi soal Maraknya Fenomena Bendera 'One Piece'
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Fenomena bendera One Piece masih menjadi perdebatan di masyarakat terutama menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Simbol bajak laut ini menjadi sorotan karena dikibarkan di berbagai tempat, bahkan berdampingan dengan bendera Merah Putih.
Bendera itu dianggap sebagai simbol petualangan, kebebasan, dan solidaritas oleh penggemar One Piece.
Namun, di luar komunitas anime, simbol tengkorak sering disalahartikan sebagai simbol kekerasan atau pemberontakan.
Terbaru, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, buka suara.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung enggan berkomentar.
Dia menilai, pengibaran bendera One Piece itu merupakan urusan pemerintah pusat.
Demikian disampaikan Pramono saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta Selasa (5/8).
Baca: Kreatifitas Petani di Musi Kendalikan Hama Tikus, Pasang Rumah Burung Hantu di Tengah Sawah
Baca: Eks Teller Bank BUMN Jadi Tersangka Korupsi Rp 568 Juta di Kaimana, demi Bayar Utang Pribadi
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan tidak mempermasalahkan pengibaran bendera One Piece menjelang Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, selama bendera Merah Putih tetap dikibarkan di posisi tertinggi.
Menurut Kang Dedi, yang terpenting adalah bendera Merah Putih harus berada di atas semua bendera lainnya.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri rapat kerja dan konsultasi nasional Apindo di Bandung, Selasa (5/8/2025).
Ia menegaskan bahwa ketentuan mengenai pengibaran bendera Merah Putih telah diatur dalam undang-undang.
Bagi Dedi, siapapun yang memiliki rasa cinta terhadap Indonesia pasti akan menempatkan bendera nasional di posisi paling atas.
Dedi juga menekankan bahwa masyarakat bebas mengekspresikan diri, karena itu merupakan hak setiap warga.
Namun, ia mengingatkan agar dalam setiap bentuk ekspresi, semangat cinta tanah air dan penghormatan terhadap bendera Merah Putih tetap dijaga.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Merasa Bukan Urusannya, Pramono Ogah Komentari Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Warta Kota
Mancanegara
Prancis Bergejolak, Ratusan Ribu Warga Gelar Protes Massal Tuntut Pengunduran Diri Presiden
1 hari lalu
Tribunnews Update
Pramono hingga KKP Buka Suara soal Perizinan Pagar Beton di Tengah Laut Cilincing Jakut
1 hari lalu
Tribunnews Update
LIVE: Pramono hingga KKP Buka Suara soal Perizinan Pagar Beton di Tengah Laut Cilincing Jakut
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.