Local Experience
Selat Solo, Cita Rasa Warisan Kolonial dalam Sajian Nusantara
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Selat Solo merupakan perpaduan antara bistik dan salad.
Nama selat diambil dari kata slachtje yang artinya salad. Kata slachtje juga bermakna hasil penyembelihan daging yang dijadikan dalam bentuk kecil-kecil.
Pada saat itu, masyarakat Surakarta atau Solo sulit menyebutkan kata slachtje, kemudian mereka kerap mengucapkannya dengan kata Selat.
Daging steak dalam bahasa Belanda disebut biefstuk, yang biasa disajikan dalam ukuran besar dan dimasak setengah matang
Awal mula Selat Solo berawal sejak pembangunan Benteng Vastenburg tang terletak di depan gapura keraton Surakarta.
Tempat tersebut kerap terjadi pertemuan antara pihak Belanda dan keraton.
Dalam setiap pertemuan selalu disediakan makanan, namun makanan tersebut tidak sesuai dengan selera Belanda yang menginginkan makanan berbahan utama daging.
Sedangan, raja terbiasa makan dengan sajian sayur dan tidak terbiasa makan daging besar dengan olahan setengah matang.
Alhasil, daging yang semestinya dimasak setengah matang diubah menjadi daging cincang yang dicampur sosis, telur, dan tepung roti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selat Solo, Makanan Khas Solo: Sejarah dan Isi
Program : Local Experience
Editor Video : Untung Sofa Maulana
#localexperience #sejarah #kuliner #wisata #surakarta #selatsolo #kulinerlegendaris #kulinersolo
Video Production: Untung SofaMaulana
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Houthi Yaman Serang Kapal Berbendera Belanda Pakai Rudal Jelajah, Diduga Kuat Terafiliasi Israel
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kapal Belanda MV Minervagracht Diserang dan Terbakar di Teluk Aden Yaman
Selasa, 30 September 2025
Tribunnews Update
Oleh-oleh Prabowo dari 4 Negara: Investasi Rp 380 T, Bebas Tarif 90% & Bawa Pulang Artefak Belanda
Minggu, 28 September 2025
Tribun Video Update
Momen Langka: Raja dan Ratu Belanda Sambut Presiden Prabowo Bersama, Simbol Penghormatan Tinggi
Sabtu, 27 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.