Israel Lemah Jika Tak Dibekingi Sekutu, Dubes: Cuma AS yang Mampu Mengebom Fasilitas Nuklir Iran

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel melemah tanpa dibekingi amunisi dari sekutu kesayangannya, Amerika Serikat. 

Hal itu terbukti dari pernyataan Duta besar Israel untuk Amerika Serikat (AS), Yechiel Leiter. 

Baca: Takut Dirudal Iran! Warga Israel Panik Berlarian Sembunyi, Hulu Ledak Tinggi Guncang Bunker

Pihaknya menyebut, hanya Amerika Serikat yang bisa menghancurkan fasilitas nuklir Fordow milik Iran yang berada di dalam gunung.

Pernyataan itu disampaikan Yechiel dalam wawancara bersama Merit TV pada Senin (16/6). 

Duta besar Yechiel sempat menyebut, serangan Israel terhadap Iran harus diakhiri dengan mengebom fsailitas nuklir Iran. 

"Seluruh operasi, benar-benar harus diselesaikan dengan menyingkirkan Fordow," ujarnya pada Jumat (13/6/2025), setelah Israel meluncurkan serangan pertamanya ke Teheran.

Baca: Netanyahu Ungkap Tujuan Bunuh Ali Khamenei: Bakal Akhiri Perang Iran vs Israel, Tidak Memperburuk

Namun upaya Israel merayu Amerika Serikat untuk mendapatkan bekingan tersebut tak digubris Presiden Donald Trump. 

Diketahui, bekingan tersebut diinginkan Israel lantaran pemerintah Benjamin Netanyahu tak memiliki bom penghancur bunker dengan kekuatan yang bagus.

Selain itu, Israel juga tidak memiliki pesawat pengebom strategis yang mampu membawanya. 

Sebagai informasi, fasilitas nuklir Fordow diawasi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) berdasarkan perjanjian nuklir.

Baca: Serangan Rudal Iran Buat Banyak Bunker Israel Jebol & Runtuh, Warga Zionis Tewas Tertimbun

Fordow merupakan fasilitas bawah tanah, yang kebal terhadap serangan udara. 

Selain itu, Fordow ditujukan untuk pengayaan uranium demi keperluan sipil. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dubes Israel: Hanya AS yang Bisa Ngebom Fasilitas Nuklir Fordow Iran dari Langit

# TRIBUNNEWS UPDATE # nuklir # perang # Israel # Iran # Amerika Serikat