Minggu, 2 November 2025

Nasional

SAYA SIAP BERTANGGUNGJAWAB! Inilah Klarifikasi Dedi Mulyadi Akui Salah dan Memohon Ditilang

Jumat, 13 Juni 2025 20:38 WIB
Tribun Medan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah penyebab Dedi Mulyadi minta ditilang polisi.

Ia mengaku sudah melakukan kesalahan.

Dedi Mulyadi pun menegaskan dirinya bertanggungjawab.


Ketika banyak pejabat yang justru menghindar atau kabur setelah melakukan pelanggaran lalu lintas, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi justru berbeda.

Dedi Mulyadi malah meminta polisi untuk segera melakukan penilangan kepadanya.

Dedi Mulyadi langsung menyampaikan klarifikasi setelah aksinya viral naik motor patwal tanpa menggunakan helm.

Aksi tersebut terjadi saat Dedi Mulyadi menghadiri acara peresmian kampus baru Universitas Petahanan di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (11/6/2025).

Kampus Bhineka Tunggal Ika, Universitas Pertahanan RI itu diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca: Begini Penjelasan Presiden Prabowo soal Isu Dirinya bakal Melakukan Reshuffle Kabinet Merah Putih

"Siap salah dan siap ditilang !!!" tulis Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagram pribadinya, Kamis (12/6/2025).

Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa saat peristiwa itu terjadi banyak sekali kendaraan yang ditumpangi para pejabat VVIP.

Diantaranya, Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, para Menteri Koordinator.

Kemudian, para Duta Besar dan Panglima TNI. Selain itu terdapat pula KSAD, KSAU, KSAL dan Kapolri.

"Rangkaian kendaraan VVIP itu pasti rangkaiannya menjadi prioritas dan terjadilah kemacetan panjang," kata Dedi Mulyadi.

Mantan Bupati Purwakarta itu menuturkan dirinya mengalami kemacetan nyaris satu jam.

Sebagai gubernur, kata Dedi, dirinya tidak boleh datang lebih lambat daripada Presiden Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, ia mengambil inisiatif untuk menumpang motor Dishub Kabupaten Bogor.

Baca: KDM Cuma Baik di Medsos! Aktivis Meradang Pangandaran Disebut Setengah Sekarat oleh Dedi Mulyadi

"Disitu, terjadi pelanggaran pada diri saya. Saya tidak menggunakan helm. Tentunya, kendaraan bermotor tidak menyiapkan helm untuk pembonceng karena motor itu spesialisasinya tanpa boncengan motor patwal," kata Dedi.

Kata Dedi, sebagai Warga Negara Indonesia yang melanggar, maka dirinya memohon kepada Kasatlantas Polres Bogor untuk melakukan penilangan terhadap motor yang memboncengkan dirinya tanpa hel,.

"Karena itu sebuah pelanggaran, itu terjadi kemarin, yang membawa motornya harus mengikuti prosedur, mengikuti sidang tilang," kata Dedi.

"Saya merasa setiap perbuatan yang salah harus ada hukumannya. Saya bertanggungjawab membayar denda tilang yang nanti dijatuhkan oleh hakim di Pengadilan Negeri Bogor," katanya.

Sebelumnya viral saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninggalkan mobil dinasnya lalu menumpa motor patwal demi menghindari kemacetan parah.

Hal itu dilakukan Dedi Mulyadi agar tidak terlambat menghadiri peresmian Kampus Bhineka Tunggal Ika di Universitas Pertahanan pada Rabu (11/6/2025).

Tidak hanya Dedi Mulyadi, terlihat Bupati Bogor Rudi Susmanto juga menumpang motor patwal.

Suara teriakan dari perekam dan warga sekitar juga terdengar nyaring.

"Bapak."

"Kang Dedi."

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PENYEBAB Dedi Mulyadi Minta Ditilang Polisi, Ngaku Lakukan Kesalahan: Saya Bertanggungjawab

# Dedi Mulyadi # BERTANGGUNGJAWAB # Salah  # Gubernur Jawa Barat # motor # patwal # helm # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Fitriana Dewi
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved