Israel Serang Nuklir Teheran hingga Tewaskan Komandan IRGC, AS Ketahuan Berunding dengan IDF

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dilaporkan telah melepaskan serangan udara ke wilayah timur laut Teheran, Iran pada Jumat (13/6) dini hari.

Dalam sejumlah gambar di media sosial, sejumlah bangunan hancur dan tampak asap hitam mengepul.

Dilaporkan sirene meraung-raung di seluruh kawasan Israel untuk memperingatkan situasi baru.

Sementara di Teheran dilaporkan terdengar ledakan di area permukiman para pejabat militer.

IDF dalam keterangan resminya mengonfirmasi serangan ke Teheran tersebut dan menyebutnya sebagai serangan pendahuluan.

Baca: Israel Remuk! Houthi Tak Gentar Hantam Jantung Zionis, IDF Kian Ganas Kerahkan Geng Kriminal Gaza

Juru bicara IDF Effie Defrin mengungkapkan, serangan udara tersebut bertujuan untuk merusak program nuklir Iran sekaligus jadi respons Israel terhadap agresi yang dilancarkan rezim Iran.

Menurut Defrrin, serangan udara itu dilakukan oleh puluhan pesawat Angkatan Udara Israel.

Terkait serangan yang dilancarkan Israel, IDF mengimbau masyarakat untuk mengikuti instruksi yang diberikan dan tetap tenang.

Defrin berujar bahwa IDF dan otoritas terkait siap menghadapi berbagai skenario dalam pertahanan serta penyerangan yang mungkin dilakukan.

Dikatakan oleh IDF bahwa Iran terus melancarkan kampanye teror yang ditujukan pada Israel serta menuding bahwa mereka mendanai kegiatan teror melalui proksinya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya mengatakan bahwa operasi tersebut akan terus berlanjut jika diperlukan.

Menurut Netanyahu, jika tak bertindak sekarang, maka tak ada generasi selanjutnya.

Netanyahu sendiri langsung mengumpulkan kabinetnya untuk menggelar rapat.

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Hamas-Houthi Beraksi Gempur Gedung Israel hingga Jasad IDF Tertumpuk di Gaza

Pihak Teheran sendiri sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi untuk menanggapi serangan udara Israel.

Israel meyakini bahwa panglima militer Iran, Mohammad Bagheri dan sejumlah petinggi militer serta ilmuwan nuklir tewas dalam serangan ini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio menegaskan bahwa pihaknya tak terlibat dalam serangan ini.

Rubio pun memperingatkan Iran agar tak menargetkan pangkalan AS di kawasan tersebut.

Menurut Rubio, Israel telah memberi tahu mereka bahwa tindakan ini perlu dilakukan untuk membela diri.

Adapun serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional dan dikhawatirkan dapat menimbulkan eskalasi konflik Iran dan Israel.(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di sini.