Mesir & AS Berselisih tentang Jalur Terusan Suez dan Panama, Minta Bebas Akses untuk Perang di Yaman

TRIBUN-VIDEO.COM - Mesir dan Amerika Serikat (AS) dikabarkan saling berselisih tentang jalur Terusan Suez dan Panama.

Mengutip Al Mayadeen pada (1/5), hal itu dilaporkan oleh media sumber utama "The Wall Street Journal" pada Rabu (30/4/2025).

Trump dikabarkan telah menekan Mesir guna mengizinkan kapal-kapal AS mengakses Terusan Suez dan Panama secara gratis.

Diklaim, sebagai kompensasi atas kampanye militer Amerika yang sedang berlangsung terhadap Yaman.

"Kapal-kapal Amerika, baik militer maupun komersial, harus diizinkan untuk berlayar, tanpa biaya, melalui Terusan Panama dan Suez!" tulis Trump di Truth Social. "Terusan-terusan itu tidak akan ada tanpa Amerika Serikat."

Sementara itu, Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi membalas dengan mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza akan menjadi jalan yang lebih efektif untuk mengakhiri blokade Laut Merah.

Menurut WSJ, presiden Mesir menyatakan bahwa operasi Yaman dimulai sebagai respons langsung terhadap perang di Gaza, bukan karena permusuhan yang tidak terkait.

"Operasi Presiden Trump untuk memulihkan kebebasan navigasi melalui Laut Merah secara langsung menguntungkan pekerja dan konsumen Amerika, tetapi juga menguntungkan negara-negara mitra di seluruh dunia, termasuk Mesir," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional James Hewitt. "Beban untuk operasi militer yang bermanfaat secara luas harus dibagi secara luas, dan transit gratis untuk kapal-kapal AS melalui Terusan Suez adalah salah satu cara untuk membagi beban itu."

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Trump pressures Egypt for free Suez access for US war on Yemen: WSJ

Baca: Mesir Usul Gencatan Senjata 5-7 Tahun | Israel Ancam Perluas Agresi jika Hamas Tak Bebaskan Sandera

Baca: Hamas Siap Serahkan Kekuatan atas Gaza & Gencatan Senjata 7 Tahun: Itu Termasuk Usulan Mesir-Qatar

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini