HOT TOPIC
Houthi Siap Balas Dendam ke AS Buntut Serangan Attan hingga Netanyahu Tak Mau Akhiri Perang di Gaza
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Kelompok Houthi Yaman mengancam sekutu Israel, Amerika Serikat buntut serangannya di wilayah Attan, Sanaa pada Minggu (20/4/2025).
Merespons hal itu, Houthi akan melakukan serangan balasan yang mengancam jalur perdagangan dunia.
Diketahui, wilayah-wilayah yang dikuasai Houthi menjadi sasaran serangan udara hampir setiap hari sejak Maret lalu.
Baca: Balas Dendam Bertubi-tubi! Tel Aviv Dibom Houthi hingga Kapal AS Hancur Lebur Diserang Drone Yaffa
Operasi itu bertujuan untuk menghentikan serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah.
Mengingat Laut Merah merupakan jalur penting bagi perdagangan internasional.
Berdasarkan laporan media yang dikelola kelompok Houthi, dua serangan udara menghantam wilayah Attan.
Serangan AS juga menargetkan, proyek sanitasi di wilayah Asir, lingkungan Furwah, hingga pasar populer di distrik Shoub.
Meski demikian, belum ada rincian informasi mengenai jumlah korban.
Baca: Serangan Balasan Houthi seusai Bandara hingga Pelabuhan Yaman Diserang AS, Drone MQ9 Ditembak
Sementara itu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim enggan mengakhiri perang melawan Hamas di Jalur Gaza, Sabtu (19/4/2025).
Netanyahu khawatir, jika memenuhi tuntutan Hamas untuk mengakhiri perang semakin dimanfaatkan Hamas.
Menurut Netanyahu, Hamas akan memanfaatkan perdamaian dengan kembali memasok senjata hingga mempersiapkan serangan.
Atas hal itu, PM Israel tegas menyatakan, perang hanya akan berakhir setelah menghabisi Hamas dan membebaskan para sandera dari Gaza.
Pihaknya yakin, melalui pejuangnya, Israel akan meraih kemenangan dengan mengembalikan para sandera.
Sebagai informasi, saat ini Netanyahu menghadapi tekanan yang besar di negaranya sendiri.
Tekanan tak hanya dari keluarga sandera dan pendukungnya, namun juga dari tentara cadangan dan pensiunan Israel yang mempertanyakan kelanjutan perang.
Program: Hot Topic
Editor Video: Raka Aditya Putra Tama
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Militer Israel Kian Brutal Bombardir Gaza Jelang Pengakuan Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Minggu, 21 September 2025
Tribunnews Update
'Muak' dengan Israel, Portugal akan Akui Negara Palestina bersama Prancis-Inggris Jelang Sidang PBB
Sabtu, 20 September 2025
Tribunnews Update
Setelah 142 Negara Setuju Palestina Merdeka, PBB Kini Perbolehkan Abbas Bicara di Panggung Dunia
Sabtu, 20 September 2025
Tribunnews Update
"Tongkat Musa" Al-Qassam Ledakkan Unit Israel, 2 Tank IDF Hancur Berkeping-keping hingga IDF Tewas
Sabtu, 20 September 2025
Tribunnews Update
Hong Kong Digegerkan Penemuan Bom Seberat 450 Kg Diduga Peninggalan PD II, 6.000 Orang Dievakuasi
Sabtu, 20 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.