Polemik Rendang Willie Salim Hilang Picu Kemarahan Gubernur Sumsel: Jangan Rusak Nama Baik Daerah!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Konten kreator, Willie Salim, tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, konten Willie terkait daging rendang 200 kilogram yang dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang hilang saat proses memasak berlangsung.

Lantas, unggahan tersebut memicu kontroversi.

Hal itu lantaran banyak netizen yang menuding warga Palembang sebagai penyebab hilangnya rendang tersebut.

Akibatnya, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, marah besar lantaran merasa nama baik Palembang tercoreng.

Baca: Viral Rendang Willie Salim 200 Kg Hilang, Gubernur Sumsel Marah: Palembang Dipermalukan demi Konten

Baca: Willie Salim Dipolisikan Buntut Konten Rendang 200 Kg Ludes Sekejap, Disebut Hanya Settingan

Dirinya menilai konten itu dibuat sengaja untuk menarik perhatian dan meraup keuntungan pribadi.

Menurut Herman, seharusnya kreator konten mengangkat citra daerah yang dikunjungi, bukan malah merusaknya.

Bahkan kedatangan Willie sebelumnya telah disambut baik oleh masyarakat. 

Menurutnya, peristiwa rebutan rendang terjadi lantaran telah dirancang agar daging cepat habis.

Ia tidak menyalahkan warga yang mengambil rendang, karena situasi tersebut memang sudah dipancing.

Selain itu, Herman menilai insiden ini tidak layak untuk mencoreng nama baik masyarakat Palembang. 

Kendati demikian Gubernur Sumsel berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar konten yang dibuat lebih bertanggung jawab.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Rendang 200 Kg Willie Salim, Kemarahan Gubernur Sumsel, dan Pesan untuk Konten Kreator"

#Willie Salim # Herman Deru # Palembang