Olahraga
Kerusuhan Suporter di Laga Persela Vs Persijap Disorot Media Vietnam! Fan Indonesia Bikin Malu #bola
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...
TRIBUN-VIDEO.COM - Citra buruk sepak bola Indonesia kembali mendapat sorotan dari media Vietnam menyusul kerusuhan suporter di laga Liga 2 2024/2025.
Insiden memalukan tersebut terjadi dalam laga yang mempertemukan Persela Lamongan dan Persijap Jepara.
Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Bumi Wali Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025).
Sebelum memasuki pertandingan, Persela Lamongan harus menang untuk menjaga peluang promosi ke Liga 1.
Dengan keuntungan bermain di kandang sendiri, para penggemar tim tuan rumah yakin Persela bisa meraup tiga poin.
Namun, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan mereka.
Petaka menimpa tim tuan rumah setelah mereka terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-19.
Wasit mengusir Bima Sakti Anindito keluar lapangan setelah sang penyerang melakukan tekel keras terhadap lawan.
Tak lama kemudian, Persijap berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-36 berkat gol Rosalvo Junior.
Kericuhan kemudian terjadi pada babak kedua ketika Persijap unggul 1-0 atas tuan rumah Persela Lamongan.
Para suporter Persela tiba-tiba menyerbu lapangan pada menit ke-79 dan merusak sejumlah fasilitas.
Akibatnya pertandingan harus dihentikan dan para pemain kedua kesebelasan terpaksa diamankan ke ruang ganti.
Sejumlah kaca pintu stadion pecah, sementara jaring gawang dibakar oleh para pendukung tim tuan rumah.
Insiden itu memaksa stasiun TV memutus siaran langsung pertandingan kedua tim untuk mencegah gambar tersebar.
Kerusuhan suporter di laga tersebut baru-baru ini juga mendapat sorotan dari media Vietnam, Soha.vn.
Soha menilai insiden ini memunculkan kekhawatiran tentang kondisi kekerasan di sepak bola Indonesia.
Menurut Soha, insiden ini juga semakin memperburuk citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
Apalagi ini bukan kali pertama kerusuhan suporter terjadi di pertandingan sepak bola Tanah Air.
Soha juga kembali menyoroti kerusuhan yang menewaskan lebih dari 130 di Stadion Kanjuruhan pada 2022.
"Pertandingan antara Persela Lamongan dan Persijap Jepara untuk menentukan tiket ke promosi Liga 1 diwarnai insiden."
"Insiden ini terus memunculkan kekhawatiran tentang kondisi kekerasan di sepak bola Indonesia."
"Kejadian terkini semakin membuat buruk sepak bola Indonesia karena citra negatif sudah berkali-kali muncul."
"Puncaknya adalah kerusuhan yang menewaskan lebih dari 100 suporter di penghujung tahun 2022," tulis Soha.
Laga Persela melawan Persijap dilanjutkan kembali di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (19/2/2025).
Namun, pertandingan hanya berlangsung selama 11 menit dan tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Kemenangan 1-0 membuat Persijap finis di posisi kedua klasemen akhir Grup Y Liga 2 2024/2025.
Persijap akan menghadapi PSPS Riau dalam laga perebutan tiket terakhir ke Liga 1 musim depan.
Di sisi lain, Persela harus puas finis di posisi juru kunci Grup Y dan gagal promosi ke Liga 1.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Bikin Malu! Kerusuhan Suporter di Indonesia Kembali Jadi Sorotan Media Vietnam
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: BolaSport.com
Tribunnews Update
Polri Tetapkan 959 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Demo Agustus, Termasuk 295 Anak-anak
Rabu, 24 September 2025
Tribunnews Update
Polri Tetapkan 959 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Demo Agustus, Termasuk 295 Anak-anak
Rabu, 24 September 2025
Tribunnews Update
959 Orang Resmi Tersangka terkait Kerusuhan Agustus, Polri Ungkap Modus Operandi & Kasus Menonjol
Rabu, 24 September 2025
Tribunnews Update
LIVE: 959 Orang Tersangka terkait Kerusuhan Agustus, Polri Ungkap Modus Operandi & Kasus Menonjol
Rabu, 24 September 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Polri Tetapkan 959 Tersangka Kerusuhan Agustus, Ratusan di Antaranya Anak anak
Rabu, 24 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.