Sabtu, 15 November 2025

Geram Banyak Serangan Hoaks, KPU: Bisa Nggak Polisi Langsung Bertindak Tanpa Laporan?

Rabu, 10 April 2019 18:49 WIB
Tribunnews.com

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua KPU RI Arief Budiman mengaku tak cukup memiliki energi berlebih bila harus terus-terusan meladeni serangan hoaks yang menyasar lembaga penyelenggara tersebut.

Apalagi, hari pemungutan suara tinggal menyisakan kurang dari 7 hari lagi. Serangan hoaks dirasa cukup menyita energi dan tenaga mereka.

"Kami sebetulnya energinya itu tidak banyak karena sudah tercurahkan tenaganya dengan persiapan-persiapan pelaksanaan Pemilu ini," kata Arief di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Geram dengan berbagai serangan hoaks yang menyasar KPU, Arief berharap aparat kepolisian bisa langsung bergerak mencari dalang pelaku penyebaran berita bohong tersebut, tanpa harus membuat pelaporan terlebih dulu.

Sebab, bila dirinya harus membuat laporan satu per satu dari setiap serangan yang menyasar KPU, maka prosesnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Mengingat KPU sedang sibuk-sibuknya mengurusi pemungutan suara Pemilu 2019 yang tinggal 7 hari lagi, serta penyelenggaraan debat kelima Pilpres 2019.

"Bisa nggak ya ini langsung ditindak lanjuti oleh polisi. Ini kan jelas ya (hoaks). Bisa nggak ya ini langsung ditangani atau ditangkap. Atau harus pakai laporan? Karena kalau harus pakai laporan, terus terang saja prosesnya kan panjang," ujar Arief.

Arief berharap, pihak kepolisian segera bisa mengambil tindakan cepat untuk menangkap dan menjerat pelaku penyebar informasi yang jelas tidak benar.

"Kami mengimbau polisi bisa menindak. Karena itu jelas, berita itu nggak benar," imbuhnya.(*)

Editor: Novri Eka Putra
Reporter: Danang Triatmojo
Videografer: Danang Triatmojo
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Arief Budiman   #hoaks   #KPU RI

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved