Curhat Eks Presiden Israel: Ratu Elizabeth II Anggap Warga Kami sebagai Teroris, Hubungan Kami Sulit

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Presiden Israel Reuven Rivlin mengungkap hubungan negaranya dengan Inggris di masa lalu.

Ia menyebut, mendiang Ratu Elizabeth II saat itu menganggap setiap warga Israel sebagai teroris.

Baca: Teriakan ISRAEL TERORIS Menggema! Tak Dihadiri Anies, Potret Habib Rizieq Shihab di Reuni PA 212

Dikutip dari Jerusalem Post, hal itu disampaikan Rivlin dalam peringatan 100 tahun Institut Teknologi Technion, Minggu (8/12/2024).

Ia mengatakan bahwa Ratu Elizabeth menolak seluruh pejabat Israel masuk istana, kecuali untuk acara internasional.

"Hubungan antara kami dan Ratu Elizabeth agak sulit, karena dia yakin bahwa setiap orang dari kami adalah teroris atau anak teroris," kata Rivlin.

Sebaliknya, Rivlin menggambarkan Raja Charles III yang saat ini berkuasa sebagai sosok yang sangat ramah.

Baca: Tak Dihadiri Anies, Ini Potret Habib Rizieq Shihab di Reuni PA 212, Teriakan Israel Teroris Menggema

Raja Charles pernah berkunjung ke Israel sebanyak dua kali untuk acara tidak resmi, yakni menghadiri pemakaman Shimon Peres dan Yitzchak Rabin.

Kemudian untuk kunjungan resmi dilakukan pada tahun 2020.

Sementara, Ratu Elizabeth II tidak pernah mengunjungi Israel selama 70 tahun berkuasa.

Tidak jelas apa yang membuat sang ratu menganggap warga Israel sebagai teroris.

Baca: Netanyahu Murka Rabi Israel Tewas Dibunuh di Uni Emirat Arab, Diduga Korban Teroris Antisemit

Padahal, Inggris di masa lampau juga berperan dalam pembentukan negara Israel yang menjanjikan orang Yahudi mendapat tanah di Palestina. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ratu Elizabeth II # teroris # Inggris # Israel