Selasa, 28 Oktober 2025

Live Update

Agus Buntung Terpojok Imbas Video Mesum, Rekaman Suara Terungkap, Status Tahanan Kota Bakal Dicabut?

Sabtu, 7 Desember 2024 12:11 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan jumlah korban pelecehan seksual yang dilakukan Agus Buntung di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah.

Ketua Komisi Disabilitas Daerah NTB, Joko Jumadi, Jumat (6/12/2024) menyebut, korban bertambah menjadi 15 orang.

Dari 15 korban, tiga di antaranya masih di bawah umur.

Baca: Asyik Berjoget! Viral Video Agus Buntung Mabuk, Ternyata Sering Gadai Motor Buat Beli Miras

Namun, tim penyidik Unit PPA Polda NTB hingga saat ini telah memeriksa korban sekira tujuh orang.

"Hari ini kami juga terima kembali ada dua korban yang memberikan informasi tindakan yang dilakukan saudara AG, jadi total ada 15 orang," kata Joko di Mataram.

Terkini, dua korban baru melampirkan barang bukti berupa video dugaan pelecehan.

Selain itu, Joko menyebut korban juga memberikan bukti baru rekaman suara.

Baca: Terungkap Korban Pelecehan Seksual Agus Buntung Bertambah Jadi 13 Orang, Diduga Terjadi Sejak 2022

Atas hal tersebut, belum diketahui apakah status tahanan Agus Buntung akan dicabut.

Pasalnya hingga kini KDD tengah berkoordinasi secara terintegrasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan, serta Dinas Sosial untuk kelanjutan kasus pelecehan seksual itu.

"Nantinya kasus ini akan terus berjalan dan tahanan rumah tidak akan lagi dipakai. Kami juga akan memikirkan langkah-langkah berikutnya," tegas Joko.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jumlah Korban Terus Bertambah Jadi 15 Orang, Status Tahanan Kota Agus Buntung akan Dicabut? 

Program: Live Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Latif Ghufron Aula
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso

# Agus Buntung # rekaman suara # tahanan kota # video mesum

 

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved