Israel Salahkan AS karena Tak Tegas pada Iran, Takut Diserang dan Anggap Iran sebagai Ancaman Besar

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Keamanan Israel mengungkap keresahannya atas sikap AS terhadap Iran.

Menurutnya, pemerintahan Joe Biden telah menempatkan Israel dalam risiko besar karena tak bersikap tegas terhadap Iran dan proksi-proksinya.

Pasca-kematian pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, Israel mendesak AS untuk bersikap tegas dan bila perlu mengancam Iran.

Baca: Deal! Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata Joe Biden, Tak Ajukan Syarat Baru Apapun

"Amerika tidak pernah sekalipun mengancam akan menyerang Iran, tidak sekalipun. Mereka (AS) hanya berbicara tentang pertahanan," kata pejabat itu, dikutip dari Iran International.

Pejabat yang enggan disebut namanya itu berpendapat, sikap kurang tegas AS telah membuat Iran semakin berani.

Hal itu pula yang meningkatkan keamanan di Timur Tengah dan membahayakan keselamatan Israel.

"Amerika menggunakan terminologi yang lunak dan tidak memiliki efek jera (terhadap Iran) sama sekali," ujar dia.

Baca: Hizbullah, Hamas hingga Houthi Siap Tumbangkan Israel dalam Waktu Dekat, IDF Dalam Situasi Tercekik

"Proksi-proksi Iran di perbatasan Israel saat ini masih menjadi ancaman besar bagi kami, seperti sebelumnya," imbuh dia.

Diketahui sejak perang di Gaza berlangsung, Israel hampir setiap hari diserang roket dan rudal oleh proksi terbesar Iran, Hizbullah.

Selain Hizbullah, proksi Iran di Irak, Yaman dan Suriah juga melancarkan serangan terhadap Israel.(Tribun-Video.Com)

Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Takut Diserang Iran, Israel Salahkan AS: Proksi Teheran Masih Jadi Ancaman Besar bagi Kami