Anak Buah Menag Yaqut 2 Kali Mangkir, Pansus Haji DPR Ingatkan Bisa Panggil Paksa Pakai Polisi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Pansus Angket Haji DPR RI, Wisnu Wijaya meminta Kementerian Agama (Kemenag) kooperatif menghadiri undangan rapat dari Pansus Angket Haji DPR RI.

Hal itu disampaikan Wisnu merespons mangkirnya pejabat Kemenag dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Baca: Dicecar Habis DPR soal Manipulasi Data Haji, Anak Buah Menag Yaqut Tertunduk sambil Usap-usap Mata

"Sudah dua kali pemanggilan kepada salah satu direktur yaitu Pak Jaja dan beliau dua kali mangkir," kata Wisnu dalam unggahan YouTube DPR RI, Selasa (27/8/2024).

Wisnu mengingatkan bahwa DPR punya kewenangan untuk memanggil pihak terkait dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Apabila pihak terkait tidak memenuhi panggilan tiga kali berturut-turut, maka dapat dilakukan pemanggilan paksa melalui Polri.

Baca: Emosi Pansus Haji DPR Cecar Anak Buah Menag Yaqut yang Dicap Bohong, Sebut Menteri Melawan Presiden

"Pastinya kita akan minta tolong dengan kepolisian dan pihak terkait," imbuhnya.

Adapun pejabat yang dimaksud adalah Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Jaja Jaelani.

Berselang sehari setelah peringatan DPR, Jaja terlihat menghadiri rapat bersama Pansus Haji pada Rabu (28/8/2024). (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Yaqut Cholil Qoumas # Pansus # haji # DPR