Sebut Urusan Agama Diserahkan ke yang Lebih Pintar, Prabowo: Saya Akui Tak Pantas Menjadi Imam Salat

TRIBUN-VIDEO.COM - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan banyak tuduhan yang dilontarkan kepadanya saat maju jadi capres.

Hal tersebut disampaikan saat pidato di Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Senin (17/12/2018).

Acara tersebut disiarkan langsung di YouTube Gerindra TV pada Senin (17/12/2018).

Prabowo menungkapkan tuduhan tersebut di antaranya Islam garis keras serta kurang Islam.

Dia juga mengatakan bahwa dapat tuduhan tidak bisa menjadi imam salat.

Terkait tuduhan itu, ia mengakui bahwa dirinya pantas jadi imam salat.

Menurutnya yang seharusnya jadi imam adalah yang memiliki ilmu yang lebih tinggi.

"Ya saya merasa tahu diri. Betul? Yang jadi imam ya harus orang yang lebih tinggi ilmunya. Betul? Saya tidak takut mengakui bahwa saya merasa tidak pantas saya menjadi imam salat," terang Prabowo.

Dia mengatakan bahwa buat apa dia membohongi rakyat dan menyerahkan urusan agama kepada orang yang lebih pintar.

Prabowo mengakui bahwa dirinya sering berkonsultasi kepada ustaz terkait agama Islam.

"Untuk apa saya bohong? Untuk apa saya pura-pura kepada kalian? Kalau nggak mengerti, saya tanya, 'Pak Ustaz, gimana ini?' Beliau menjelaskan. Pak Ustaz, apakah Islam ini agama yang radikal? Oh, tidak benar," kata Prabowo.

"Mereka ajarkan Islam kita Islam yang rahmatan lil alamin. Islam kita adalah Islam yang melindungi semua dalam alam semesta," sambung Prabowo.

Simak Video di atas! (Tribun-Video.com/Aprilia Saraswati)

ARTIKEL POPULER:

Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo, Begini Jawaban dan Saran Cak Nun

Benarkah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang Solo Pakai Pesugihan Pocong? Yuk Mampir ke Warungnya

Dongeng Anak Ceria - Kisah Monyet dan Buaya Jahat