Rabu, 1 Oktober 2025

Terkini Nasional

Paus 9,5 Meter Mati Terdampar di Wakatobi, Terdapat Sampah 5,9 Kg di Perut, dari Botol hingga Karpet

Selasa, 20 November 2018 19:47 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seekor paus yang terdampar di perairan Wakatobi ditemukan telah membusuk dan diperkirakan telah mati sekira dua minggu.

Dilansir Tribun Video dari Kompas.com, penemuan tersebut terjadi pada Senin (19/11/2018) di perariran Desa Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Hewan yang masuk dalam paus jenis Sperm Wale atau Paus Sperma tersebut memiliki panjang 9,5 meter, sedangkan beratnya belum diketahui.

Saleh Hanan dari Yayasan Wakatobi mengatakan, paus tersebut ditemukan lantaran baunya yang menyengat dan diperkirakan sudah mati cukup lama.

"Beratnya tidak terukur, melihat kondisi yang hancur kira-kira sudah dua minggu paus itu mati," ungkap Saleh Hanan.

Baca: Paus Sperma Ditemukan Mati di Wakatobi dengan Berbagai Sampah di Perutnya

Usus paus tersebut pun telah terurai.

Saleh dan sejumlah mahasiswa Akademisi Komunitas Perikanan dan Kelautan Wakatobi terkejut saat mengetahui banyak sampah yang ada di dalam perut hewan itu.

Setelah diteliti, terdapat 5,9 kilogram sampah yang termakan oleh paus itu.

"Dalam perut paus ditemukan botol, penutup galon, sandal, botol parfum, bungkus mi instan, gelas minuman, tali rafia, karung terpal, kantong kresek, dan lain-lain," terangnya.

Penemuan tersebut secara ilmiah menjelaskan bahwa telah terjadi disorientasi navigasi paus, yang mengakibatkan paus tidak bisa membedakan makanan dan non-makanan lantaran habitatnya telah tercemar sampah.

Baca: Kaka Slank Unggah Video Viral Hiu Paus di Papua Ditunggangi Penyelam, Menteri Susi Beri Tanggapan

Karena paus sudah mati, yang dilakukan petugas saat ini adalah mengukur titik koordinat dan mengambil sampah sebagai bahan kajian penyebab kematiannya.

Saleh menyebutkan bahwa kemungkinan paus itu mati lantaran sampah plastik yang dimakannya sebab sampah plastik tak bisa dicerna oleh perut paus.

"Sangat bisa karena sampah. Sampah plastik, kan, tidak terurai di perut paus dan beracun. Pencernaan terganggu, lalu mati," ucapnya.

Bangkai paus yang ditemukan warga di perairan Wakatobi itu akhirnya dikubur di pesisir pantai Desa Kapota Utara, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (20/11/2018).

Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seekor Paus 9,5 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Perairan Wakatobi".

TONTON JUGA:

Editor: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Reporter: Yulita Futty Hapsari
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved