Senin, 24 November 2025

Tribunnews Update

Perusahaan Senjata AS "Bersorak Bahagia", Raup Untung saat Pasukan Israel Bunuh 8.000 Orang di Gaza

Minggu, 29 Oktober 2023 21:29 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Kesehatan di Gaza, menyebut jumlah kematian akibat perang Israel-Hamas mencapai 8000 orang, pada Minggu (22/10).

Namun rupanya, kebrutalan Israel di Jalur Gaza itu membuat dua perusahaan senjata di AS meraup untung besar.

Dua perusahaan senjata itu merupakan Raytheon dan General Dynamics.

Eksekutif dari kedua kontraktor pertahanan Amerika itu mengatakan kepada investor bahwa perang brutal Israel di Gaza akan berdampak baik bagi bisnis.

Baca: Detik-detik Pertempuran Sengit Hamas Vs Tentara Israel di Gaza Utara, Pasukan Zionis Sempat Menunduk

Bahkan diperkirakan, peningkatan empat kali lipat produksi artileri pun belum cukup memenuhi permintaan tambahan.

Sebagai informasi, sejak 7 Oktober lalu konflik antara Israel dan Hamas kembali memanas.

Militer Israel yang meminta pasokan senjata dari AS juga telah menggempur Jalur Gaza dengan ribuan bom.

Di sisi lain, selain membantu Israel AS juga menyokong persenjataan Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Baca: Serangan Darat di Jalur Gaza Gagal Lagi, Langsung Mundur seusai Perwira Tinggi Israel Terluka Parah

Oleh karena itu, eskalasi konflik pasti menguntungkan bagi kontraktor pertahanan AS.

Perusahaan senjata tersebut menerima banyak permintaan.

Mulai dari pesawat tempur, rudal, tank, artileri, amunisi, dan bom.

Seperti halnya perusahaan Raytheon dan General Dynamics yang merupakan kontraktor pemerintah federal terbesar kedua dan ketiga di Amerika.

Baca: Netanyahu Ngaku Salah! Kini Minta Maaf seusai Pojokkan Militernya, Gagal Tangani Serangan Hamas

Keduanya mengalami peningkatan stok mereka lebih dari 10 persen sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

(Tribun-Video.com/Reutir.com)

Artikel telah tayang dengan judul Israeli Invasion Kills 8,000 People in Gaza, These 2 US Arms Companies Make a Profit 

Host: Ariska Choirina
VP: Dharma

# Perusahaan Senjata # Amerika Serikat (AS) # Untung # pasukan Israel # Gaza

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Ariska Nur Choirina
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved