Zelensky Ketakutan Diancam Barat, 4.800 Tentara Ukraina Tewas Dibantai Rusia Dalam Satu Minggu

TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina terancam kehilangan dukungan militer dari NATO dan Negara Barat.

Prediksi ini akan menjadi kenyataan jika medan perang berpindah dari Ukraina menjadi ke wilayah Rusia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (27/8/2023).

Ia pun menjawab pertanyaan soal kemungkinan perang bergeser ke Rusia.

"risiko besar bahwa kita (Ukraina) pasti akan dibiarkan begitu saja." Zelensky.

Maka, Zelenksy menyebut kemungkinan itu bisa membawa kehancuran bagi Ukraina.

Baca: Zelensky Ngaku Takut Ditinggalkan Barat, Akan Dibiarkan Berjuang Sendiri jika Serang Wilayah Rusia

Pasalnya Negara Barat dan NATO akan meninggalkan pasukan Ukraina dan tak lagi mengirim senjata.

Oleh sebab itu, Zelenksy sedang berupaya mencuri perhatian negara-negara besar agar terus memberikan bantuan militer.

Lantas Zelensky menyebut banyak negara besar yang tidak memihak Rusia dalam hal integritas terotorial negara.

Sehingga mereka akan marah besar dengan Ukraina jika Zelensky memaksakan pasukannya bergerak ke wilayah Rusia.

Sementara Zelenksy sendiri menyebut ia masih memikirkan nasib masyarakat Ukraina.

Baca: Negara Barat Salahkan Zelensky, Sebut Pasukan Ukraina Buang-buang Amunisi selama Perang Lawan Rusia

“Jika saya dengan sengaja mengarahkan pasukan saya dan memutuskan untuk pergi ke wilayah Rusia, saya harus tahu pasti bahwa negara ini tidak akan bersama saya. Dan kemudian Anda harus memikirkan apa yang lebih penting sekarang bagi rakyat dan Ukraina.”

Di satu sisi, Rusia melaporkan Ukraina telah melakukan penyerangan ke arah Moskow.

Namun Ukraina selalu mengelak dalang di balik serangan tersebut.

(Tribun-Video.com)

https://kyivindependent.com/zelensky-ukraine-may-lose-support-from-big-powers-if-battlefield-moves-to-russian-territory/

Baca berita lainnya di sini