Biden Tak Bisa Mengobarkan Perang Selamanya? AS Tak Punya Amnunisi untuk Ukraina hingga Musim Semi

TRIBUN-VIDEO.COM - Media AS telah mengisyaratkan kemungkinan serangan balasan Ukraina berlangsung hingga tahun depan.

Para pejabat pemerintah Biden diduga sedang mempersiapkan sebuah "perang selamanya" di Ukraina.

Terkait hal itu, David T. Pyne, seorang pakar Satuan Tugas EMP dan mantan perwira Departemen Pertahanan AS membantahnya.

Pyne mengatakan dirinya tidak yakin AS dan NATO memiliki senjata dan amunisi yang cukup untuk membantu Ukraina melawan Rusia hingga musim semi mendatang dan seterusnya.

Berdasarkan laporan pada awal tahun ini bahwa pemerintah Biden telah memberitahu pemerintah Ukraina terkait hal itu.

AS tak bisa membantu Ukraina secara militer pada musim panas 2023.

Baca: Prabowo Berpantun di Hadapan Masyarakat Indonesia di Amerika Serikat: Jangan Lupa sama Saya

Baca: Tak Punya Banyak Waktu! Ukraina Harus Bersiap Kehilangan Dukungan NATO dan Amerika Serikat

Tidak ada yang dilakukan untuk meningkatkan produksi amunisi atau senjata AS sejak laporan tersebut keluar.

Masalah utamanya adalah amunisi, khususnya peluru artileri berat.

Kekurangan peluru artileri yang semakin meningkat ini hanya akan meningkatkan keunggulan Rusia atas Ukraina dalam hal rudal, roket, dan sistem artileri jika perang berlanjut setelah September.

Dalam kesempatan itu ia juga menanggapi terkait rencana pengiriman jet tempur F-16 dan pelatihan pilot Ukraina yang dilakukan AS dan NATO.

Menurutnya bantuan lebih banyak senjata NATO tak akan menjadi peluru "ajaib" bagi Ukraina.

Ia meyakini penyediaan 50-60 jet tempur F-16 model awal untuk Ukraina tidak mungkin membuat banyak perbedaan dalam jalannya konflik.

(Tribun-Video.com)

#rusia #rusiaukraina #ukraina #soldierrussian #moskow #amerikaserikat #joebiden