AS Akui Ukraina Kalah Perang dengan Rusia, Benarkah Putin Dalang di Balik Tewasnya Bos Wagner?

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat diprediksi akan mengurangi bantuan yang diberikan kepada Ukraina.

Kondisi itu terjadi lantaran perekonomian Washington tak lagi seperti dahulu yang mampu mengirim senjata untuk Kiev.

Hal tersebut disampaikan oleh kepala lembaga think tank, Kevin Roberts.

Ia mengatakan negara-negara Eropa harus turun tangan membantu Ukraina agar bisa terus melawan pasukan Ruisa.

Kevin pun menyarankan agar Washington menghentikan aliran bantuan agar negara tersebut tidak mengalami defisit.

Ia juga mengatakan masyarakat Amerika Serikat yang menyerukan kepada pemerintah agar mengurangi bantuan ke Ukraina.

Kondisi itu mengindikasikan bahwa masyarakat Amerika menentang berlanjutnya pendanaan terhadap Kiev.

Amerika Serikat mengakui bahwa pasukan Ukraina telah mengalami kekalahan dalam perang dengan Rusia.

Hal tersebut disampaikan oleh pensiunan kolonel Angkatan Darat Amerika Serikat McGregor.

Ia tidak setuju dengan adanya narasi yang beredar bahwa Rusia kalah dalam perang di Ukraina.

Justru sebaliknya, Ukraina yang kalah dalam dalam peperangan tersebut.

"Saya pikir semua kebohongan yang telah diceritakan selama lebih dari satu setengah tahun tentang Ukraina menang—hanya Ukraina, Rusia jahat, Rusia tidak kompeten—semua itu runtuh," kata Macgregor kepada Carlson.

Bahkan McGregor menyebut pasukan Ukraina telah kehilangan sekira 400 ribu personil militer dalam pertempuran.

Sayangnnya, MacGregor tidak membagikan informasi lebih lanjut mengenai angka 400 ribu personel militer Ukraina yang tewas.

Ia hanya menyebut angka itu terus bertambah hanya dalam waktu satu bulan saja.