Tribunnews Update
Ukraina Siap Imbangi Angkatan Udara Rusia seusai Terima Jet F-16, Optimis Buat Kemajuan Perang
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mengecam tindakan Denmark dan Belanda karena mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.
Moskow menilai, tindakan itu hanya akan memperpanjang konflik.
Sementara Ukraina berdalih kehadiran F-16 di Kyiv hanya untuk menyeimbangkan kekuatan udara.
Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan, superioritas udara adalah kunci keberhasilan di darat.
Baca: Hujan Deras! Armada Pasifik Rusia Tetap Disambut Hangat Angkatan Laut Tiongkok di Pelabuhan Qingdao
Baca: Denmark Ajukan Syarat ke Ukraina Jika Ingin Dapat Jet F-16: Jangan Dipakai Serang Wilayah Rusia!
"Superioritas di udara adalah kunci keberhasilan di darat," kata Ihnat, dikutip dari Reuters, Senin (21/8).
Selama ini, Ukraina mengalami tekanan yang luar biasa dari angkatan udara Rusia.
Pasalnya, Moskow memiliki banyak jet tempur canggih yang dapat meluncurkan rudal dari jauh.
Sementara Ukraina hanya memiliki sedikit jet era Soviet yang bisa digunakan untuk tujuan serupa.
Dengan adanya F-16, Ihnat berharap pasukannya dapat mencegah serangan jet tempur Rusia.
Baca: Saat Tentara Ukraina Rayakan Kegagalan Luna-25 Rusia Berujung Dirudal Pasukan Moskow sampai Hancur
Sebelumnya, Ukraina mendapat komitmen pengiriman jet tempur F-16 dari Denmark dan Belanda.
Hal itu diperoleh setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi kedua negara pada Minggu (20/8).
Masing-masing Denmark dan Belanda menyetujui jet tempur F-16 sebanyak 19 dan 42 unit.
Zelensky menyampaikan terima kasih kepada keduanya atas bantuan yang diberikan.
Termasuk kepada Amerika Serikat (AS) selaku pengembang jet tempur F-16.
Menurutnya, jumlah jet yang diterima Ukraina baru tahap awal dan kemungkinan bisa bertambah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Denmark dan Belanda Sumbang F-16 ke Ukraina, Rusia: Hanya Akan Tingkatkan Konflik"
# Ukraina # Angkatan Udara Rusia # Jet F-16 # kecaman # Rusia
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rusia Bela Korea Utara yang Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang: Hak Teman Kami Jamin Keamanan
22 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Negara-negara Anggota NATO di Eropa Berencana Lakukan Sabotase 'Besar-besaran' PLTN Zaporozhye Rusia
23 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Netanyahu Tegaskan Israel Tak Perlu Izin AS untuk Bertindak, Sebut Hanya akan Memberi Pemberitahuan
1 hari lalu
Internasional
Putin Ancam Ambil Tindakan Balasan jika AS Melanjutkan Uji Coba Nuklir yang Ditangguhkan 30 Tahun
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.