Selasa, 28 Oktober 2025

Sepakbola

Resmi! AFC Beri Sanksi 3 Pemain Timnas Indonesia Larangan Main, Efek Keributan di SEA Games

Kamis, 13 Juli 2023 19:01 WIB
Banjarmasin Post

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa pemain dan staff Timnas U22 Indonesia mendapatkan sanksi buntut kerusuhan saat SEA Games 2023.

Terkait masalah ini, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, buka suara.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi saat final cabang olah raga sepak bola yang digelar di Sadion Olimpiade, Kamboja, Selasa (16/5/2023).

Pada tayangan ulang terlihat ada aksi saling pukul di pinggir lapangan tepatnya dari bench pemain.

Hal yang paling jadi sorotan adalah saat pemain timnas U-22 Thailand menyamakan kedudukan dan membuat pertandingan harus berlanjut ke babak tambahan waktu.

Atas kejadian tersebut, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) mengambil tindakan tegas.

Tiga pemain timnas U-22 Indonesia yakni Titan Agung Bagus, Komang Tegus Trisnanda, dan Muhammad Taufany mendapatan sanksi larangan bertanding dan denda.

Baca: Imbas Kericuhan dengan Indonesia, Ketum FA Thailand Mengundurkan Diri! soal Final SEA Games 2023

Selain itu ada empat staff skuad Garuda Nusantara yang mendapatkan hukuman.

Keempat staf itu adalah Tegar Diokta, Sahari Gultom, Ahmad Nizar, dan Muhni Toid Sarnadi.

Arya Sinulingga menjelaskan bahwa saat ini PSSI masih mempelajari keputusan dari AFC.

Baca: Buntut Tak Bisa Kendalikan Emosi di Final Sepak Bola SEA Games, 2 Pemain Thailand Dihukum 6 Bulan

Apalagi, sanksi tersebut baru diumumkan pada Selasa (12/6/2023), malam.

Saat ini pihaknya masih mempelajari konsekuensi yang didapatkan selanjutnya.

"Kami saat ini lagi mempelajari hukuman denda dan bermain yang diberikan kepada pemain dan staf timnas kita serta konsekuensinya," kata Arya Sinulingga kepada media termasuk BolaSport.com.

Baca: Kapten Timnas U-22 Rela Tak Balas ketika Dipukul Lawan saat Final SEA Games, Takut Kena Sanksi FIFA

PSSI sampai saat ini masih belum menentukan sikap.

Namun, dalam waktu dekat akan ada keterangan resmi atas masalah ini.

"Dalam beberapa saat kedepan kami akan mengambil keputusan untuk hal ini," pungkasya.

Dalam keputusannya Komisi Disiplin AFC menyatakan bahwa Titan dan Komang melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47.

Mereka dijatuhi denda sebesar 1.000 dollar AS (sekitar Rp 14 juta) dan larangan bermain dalam enam laga.

Sementara Taufany melanggar Etik AFC pasal 51 dengan hukuman larangan bermain enam laga tanpa denda.

Sementara staff skuad Garuda Nusantara yang mendapatkan hukuman dari AFC adalahTegar Diokta Andias (sekertaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Tiod Sarnad.

Tegar dan Sahari tidak boleh mendampingi tim selama enam laga dan dengan 1000 dollar.

Ahmad Nizaar dan Muhni dihukum larangan mendampingi tim dalam enam laga tanpa denda.

Dari sisi Thailand ada empat pemain dan empat oficial yang mendapatkan hukuman.

Pemain dijatuhi hukuman adalah Chayapipat Supunpasuch, Purachet Todnasit, Thirapak Prueangna, dan Soponwit Rakyart.

(*)

https://banjarmasin.tribunnews.com/2023/07/13/3-pemain-timnas-indonesia-disanksi-larangan-main-dari-afc-efek-keributan-di-sea-games-ini-kata-pssi?page=all

# AFC Sanksi 3 Pemain Timnas Indonesia # pemain timnas indonesia # AFC # Sanksi Larangan Main # Ricuh Final SEA Games 2023 # Final Sepak Bola SEA Games 2023 # SEA Games 2023

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Banjarmasin Post

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved