Tribunnews Update
Tak Gratis! Sadisnya Barat Minta Imbalan Organ Manusia Warga Ukraina sebagai Ganti Bantuan Senjata
TRIBUN-VIDEO.COM - Rupanya Negara Barat membantu Ukraina dengan berbagai senjata dan amunisi, memiliki tujuan tersendiri.
Bantuan tersebut tak diberikan secara gratis untuk pasukan Ukraina.
Sebagai imbalan, Ukraina harus memberikan organ rakyatnya kepada Negara Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Neger Rusia Zakharova.
Baca: AS akan Kirim Rudal ATACMS ke Ukraina! Jadi Senjata ke-3 yang Dijanjikan Setelah F-16 & M1A2 Abrams
Pernyataan tersebut disampaikan secara lantang di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St Petersburg.
Ia mengatakan Barat sengaja mengubah Ukraina sebagai pusat global perdagangan organ manusia.
Sementara Ukraina pun bersedia membayar berapa pun demi menerima bantuan militer yang diinginkannya.
Termasuk organ manusia dari warga Ukraina yang diambil sebagai imbalan bantuan senjata Barat.
"Rezim Kiev siap membayar berapa pun untuk bantuan militer yang didapatnya. Sekarang bahkan sampai ke organ manusia warganya." ucapnya.
Baca: Inggris Gelontorkan 32 Juta Dolar AS untuk Perkuat Keamanan Siber Ukraina Dua Tahun ke Depan
Kemudian Zakharova juga mengatakan bahwa Barat hingga Eropa hanya pura-pura peduli dengan Ukraina.
Ia pun mengatakan bahwa nantinya Ukraina akan memahami alasan Barat baik dan sangat membantu negara yang dipimpin Zelenksy.
Zakharova menyebut Barat merupakan penerima manfaat utama dari praktik transplantasi ilegal di Ukraina.
Bisnis ilegal itu berkembang pesat berkat kerugian besar yang diderita pasukan Ukraina di garis depan.
(Tribun-Video.com/TASS)
Artikel telah tayang dengan judul Ukraine ready to pay West in people’s organs for military assistance — Russian diplomat
Host: Maria Nanda
Vp: Nur Rohman Urip
# negara Barat # imbalan # Organ Manusia # Ukraina # bantuan senjata
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Sumber Lain
Live Update
Organ Dijual di Pasar Gelap, Model Belarusia Jadi Korban Penculikan di Myanmar
Senin, 20 Oktober 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Konflik Rusia-Ukraina: Proyek Gila 'Terowongan Putin-Trump' Bawah Tanah, Trump Girang
Minggu, 19 Oktober 2025
Internasional
Terus Merangsek ke Wilayah Ukraina, Rusia Klaim Kuasai 3 Desa Kiev saat Zelensky Desak AS Beri Rudal
Minggu, 19 Oktober 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Ukraina Gagal Terima Tomahawk, Zelensky Desak Trump Turun Tangan Damaikan Perang Lawan Rusia
Minggu, 19 Oktober 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Trump Buka Jalan Perdamaian: Yakin Konflik Rusia-Ukraina Segera Berakhir Lewat Jalur Diplomasi
Minggu, 19 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.