Istri Bupati Sukabumi Geram! Kakak Kelas Keroyok Bocah SD hingga Tewas Miris, Harap Fakta Terungkap

TRIBUN-VIDEO.COM- Istri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Yani Jatnika Marwan turut menyoroti kasus penganiayaan yang dilakukan kakak kelas terhadap MHD,  Senin (15/5).

Dilansir dari Tribunnews.com, Yani Jatnika mengaku geram dan miris dengan kasus yang dialami siswa SD berusia sembilan tahun tersebut.

Terlebih ia sangat menyayangkan aksi penganiayaan terjadi di lingkungan sekolah dan saat jam pembelejaran berlangsung.

Pihaknya juga turut menyayangkan di era sekarang masih terjadi perundungan di lingkungan sekolah.

Lebih lanjut, Yani Jatnika berharap kepada polisi agar fakta insiden penganiayaan segera terungkap.

Dalam rangka mengungkap kasus, pihak kepolisian tak hanya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Diketahui, polisi juga akan melakukan autopsi terhadap korban.

Baca: Bocah Sukabumi Tewas Diduga Dikeroyok Kakak Kelas: Baru Pindah Sekolah 4 Bulan, Polisi Dalami Kasus

Baca: Antusiasme Warga Datangi Pameran Hari Nelayan 2023 di Sukabumi, Sehari Capai 2 Ribu Orang

Namun, hingga kini pihak keluarga menolak autopsi.

"Kita lihat ke depannya, kita telah melakukan himbauan kepada keluarganya untuk dilakukan autopsi."

Kendati demikian, pihak kepolisian tetap akan mengupayakan dan terus menjalin komunikasi dengan pihak keluarga, agar jenazah MHD bisa diautopsi.

Sebelumnya, usai mengalami aksi penganiayaan selama dua hari berturut-turut, MHD dilarikan ke Rumah Sakit Primaya, Rabu (16/5/2023).

Akan tetapi, kala itu pihak Rumah Sakit meminta korban dirujuk ke RS Hermina.

Atas aksi penganiayaan yang dilakukan kakak kelas, korban sempat dirawat selama tiga hari dan mengalami koma hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (20/5).

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istri Bupati Sukabumi Geram Soal Bocah SD Dikeroyok Kakak Kelasnya: Perundungan di Sekolah Masih Ada

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews