Minggu, 16 November 2025

Terkini Nasional

Tukang Ojek Ungkap Kesaksian, Ada yang Menulis Surat Untuk Korban di Lokasi Pembacokan: Dia Nangis

Selasa, 28 Maret 2023 08:27 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Lokasi pembacokan pelajar SMK di Simpang Pomad, Kota Bogor hingga kini masih terus didatangi kerabat hingga keluarga almarhum.

Pasalnya, korban AS (15) tewas mengenaskan dilokasi tersebut akibat kena sabetan senjata tajam saat tengah menyebrang jalan ketika pulang dari sekolahnya pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.

Tubuh bocah remaja laki-laki itu langsung ambruk di dekat gapura kecil menuju pemukiman warga yang berada di sekitaran Simpang Pomad.

Sejata yang melukai bagian kepala korban itu membuat luka cukup parah.

Bahkan, di lokasi ambruknya tubuh AS banyak darah korban yang tumpah dilokasi kejadian.

Baca: Hari ke-17, Pelaku Pembacokan Pelajar di Pomad Masih Buron, Polisi Sebut Tukul Kabur Keluar Bogor

Sebelumnya, aparat kepolisian Polresta Bogor Kota sempat memasang Police Line di lokasi kejadian.

Namun, saat ini garis polisi itu tampaknya sudah dibuka oleh petugas.

Sementara itu, seorang tukang ojek yang biasa mangkal di sekitaran Simpang Pomad mengaku melihat ada yang menangis di TKP pembacokan.

Kesaksian itu diungap seorang warga bernama Sobur.

Baca: Sosok A Biang Keladi Pertumpahan Darah di Simpang Pomad, Polisi Sulit Menjeratnya

Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan itu menceritakan, sejak pertama kejadian hingga saat ini banyak yang datang ke TKP tewasnya pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tersebut.

Menurutnya, mereka yang datang diduga teman-teman dan keluarga alamrhum AS, pelajar korban pembacokan di Simpang Pomad.

Mereka yang datang ada yang sekedar menabur bunga hingga berdoa di lokasi ambruknya tubuh bocah berseragam SMK tersebut.

"Terakhir itu ibu-ibu. Kayanya keluarga korban. Dia bawa bunga terus berdoa disini. Galama dia tabur bunga," jelasnya.

Ia menceritakan, kerabat korban yang datang ke TKP biasanya mereka langsung berjongkok disekitaran tempat pelajar ini bersimbah darah.

Bahkan, ia mengaku melihat ada yang sampai menangis di lokasi kejadian.

"Ada yang datang. Saat itu anak sekolah pakai seragam. Terus dia nulis surat disini. Gak lama langsung nangis dia," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ada yang Menangis di TKP Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor, Tukang Ojek Ungkap Kesaksiannya

# pembacokan # simpang pomad # siswa smk dibacok # Aksi Klitih

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved