Sekjen NATO Ramalkan Kejatuhan Kota Kunci Ukraina ke Tangan Rusia, Bisa Tunduk dalam Beberapa Hari

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg meramalkan kejatuhan kota kunci Ukraina, Bakhmut.

Ia menyebut Bakhmut mungkin jatuh ke tangan Rusia dalam beberapa hari mendatang.

Kota di timur Ukraina itu menjadi ajang pertempuran sengit dalam beberapa bulan terakhir.

Stoltenberg melihat Rusia mengerahkan lebih banyak pasukan, kekuatan dan memperbaiki kuantitas mereka untuk merebut Bakhmut.

Mereka menderita kerugian yang besar.

Baca: NATO Nekat Gelar Latihan Nuklir saat Perang Ukraina Memanas, Sekjen: Cara Terbaik Cegah Eskalasi

Namun di sat bersamaan dia juga bisa memprediksi Bakhmut bisa jatuh ke tangan Rusia dalam beberapa hari mendatang,

Dia berbicara di luar pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa di ibu kota Swedia, Stockholm, pada Rabu (8/3/2023).

Kepala aliansi militer barat, yang mendukung Ukraina, menegaskan pentingnya untuk menyoroti bahwa ini tidak serta merta mencerminkan titik balik perang.

Status Bakhmut saat ini diperdebatkan dengan hangat. Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mengklaim pada hari Rabu bahwa mereka telah merebut bagian timur kota.

Pengumuman itu muncul setelah presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan jatuhnya Bakhmut akan memberi Moskow “jalan terbuka” untuk pelanggaran lebih jauh ke Ukraina.

Pertempuran sengit di sekitar Bakhmut telah menjadi yang terpanjang dan paling berdarah dalam invasi Rusia selama lebih dari setahun, yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Ukraina dan membuat jutaan orang mengungsi. (*)

Artikel ini telah tayang di The Guardian dengan judul Bakhmut could fall within days says Nato secretary general.

# Sekjen NATO # Ukraina # Rusia