Ekspor Minyak Goreng akan Kembali Dibuka, Presiden Jokowi: Saya Tidak Mau Ada yang Main-main

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Kamis (19/5/2022) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan segera mencabut larangan ekspor minyak goreng.

Hal ini menyusul harga minyak goreng yang telah mengalami penurunan hingga Rp 17.600 per liter.

Meski begitu, Jokowi mengatakan akan tetap memantau ketersediaan pasokan minyak goreng secara ketat.

Dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden, Pada kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan akan membenahi badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit (BPDPKS).

Prosedur dan regulasinya akan terus disederhanakan dan dipermudah sehingga lebih adaptif dan solutif menghadapi dinamika harga dan pasokan minyak dalam negeri.

Baca: Percepat Penghentian Impor Minyak & Gas Rusia, Uni Eropa Siap Kucurkan Dana 220 Miliar Dolar AS

"Sehingga masyarakat dapat dilindungi dan dipenuhi kebutuhannya," tegas presiden.

Di sisi lain, Jokowi juga menegaskan agar tak ada yang bermain-main terkait distribusi dan produksi minyak goreng.

Ia bahkan tak segan-segan akan memerintah aparat hukum untuk menyelidiki dan menindaktegas jika ada pelaku yang tertangkap.

"Saya juga telah memerintahkan aparat hukum kita untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya. Saya tidak mau ada yang bermain-main yang dampaknya mempersulit rakyat, merugikan rakyat," tegasnya.

"Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para petani sawit atas pengertian dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang diambil untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas," tambah kepala negara.

Baca: Pendistribusian BLT Minyak Goreng di Majalengka Dimulai, Dapat Pengawalan Ketat dari TNI

Selain itu, Jokowi juga ingin memastikan pasokan dan harga minyak goreng di pasaran akan tetap terjangkau.

Pasalnya, semenjak pelarangan ekspor diberlakukan, ketersediaan minyak goreng dapat terpenuhi.

Berdasarkan pengecekan, pada April 2022 ketersediaan minyak goreng di pasaran mencapai 211.000 ton, melebihi kebutuhan nasional.

Tak hanya itu, harga minyak goreng juga secara berkala dikabarkan mengalami penurunan sebesar Rp 17.200 hingga Rp 17.600 per liter.

"Ini merupakan usaha bersama kita, baik pemerintah, BUMN dan swasta. Walau memang ada beberapa daerah yang saya tahu harga minyak gorengnya masih relatif tinggi," pungkasnya.

Dengan kebijakan baru ini, ia berharap kebutuhan masyarakat aka tetap terpenuhi.

(Tribun-video.com/ Nurul Ashari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekspor Minyak Goreng Dibuka, Jokowi Janji Awasi Ketat Pasokan dan Harga di Dalam Negeri"

# Ekspor minyak goreng # Jokowi izinkan ekspor minyak goreng # harga minyak goreng # BPDPKS # pasokan