Senin, 24 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tak Ingin Tukar Pejuang Batalyon Azov, Namun Meminta untuk Diadili sebagai Penjahat Perang

Rabu, 18 Mei 2022 14:34 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan pasukan Azov yang menjaga benteng terakhir Ukraina di kompleks pabrik baja Azovstal, Mariupol, dilaporkan telah dievakuasi pada Senin (16/5/2022).

Pejuang Batalyon Azov yang dievakuasi dari pabrik baja Azovstal tidak boleh ditukar dengan tawanan perang Rusia.

Hal itu diungkapkan oleh ketua majelis rendah parlemen Rusia, Duma Negara.

Namun hal sebaliknya, Rusia menginginkan para pejuang Batalyon Azov harus diadili sebagai penjahat perang.

Baca: Media Ternama Rusia Ungkap Kemungkinan Kemenangan Ukraina, Militer Moskow Melemah & Hadapi Krisis

“Penjahat Nazi tidak boleh ditukar. Mereka adalah penjahat perang dan kami harus melakukan segalanya untuk memastikan mereka diadili,” kata Vyacheslav Volodin seperti dikutip dari Al Jazeera dari kantor berita Rusia TASS.

Moskow telah lama mengklaim bahwa resimen Azov, sebuah batalion sukarelawan kontroversial yang berubah menjadi unit penjaga nasional yang memiliki hubungan dengan sayap kanan, adalah "neo-Nazi".

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Tak Ingin Tukar Pejuang Batalyon Azov di Mariupol dengan Tawanan Perang: Mereka Harus Diadili

Baca berita lainnya terkait Rusia dan Ukraina di sini.

# Rusia # Ukraina # Invasi Rusia # penjahat perang # Pabrik Baja Azovstal

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved