Terkini Daerah
Inilah Dugaan Penyebab Puluhan Kapal Nelayan di Cilacap Terbakar, Berawal dari Perbaikan Dinamo
TRIBUN-VIDEO.COM - Kebakaran hebat melanda puluhan kapal nelayan di Dermaga Batere, sekitar Pelabuhan Wijayapura, Cilacap, Selasa (3/5/2022).
Saking besarnya api, si jago merah baru bisa dipaamkan setelah 16 jam.
Kemunculan api diduga berawal dari aktivitas perabaikan mesin dinamo yang menggunakan pertalite.
Baca: Sebuah Rumah Mewah di Kembangan Jakarta Barat Alami Kebakaran, Ditinggal Penghuninya Mudik Lebaran
Informasi yang diterima Tribun Jateng, jumlah kapal yang terbakar sekitar 50 unit terdiri atas jenis longle milik nelayan dan satu unit tugboat milik Pelindo.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tetapi seorang montir mengalami luka bakar pada kedua tangan dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kebakaran bermula, saat dua orang memperbaiki dan mencuci dinamo KM Pas Mantab dengan menggunakan pertalite, pada Selasa pukul 16.15 WIB.
Pada pukul 17.00 WIB, terdengar suara ledakan yang mengakibatkan salah satu kapal terbakar. Kapal itu berada di tengah-tengah kapal lain, yang sedang bersandar.
Seperempat jam kemudiam, kebakaran merambat ke kapal lain yang bersandar di sekitar Dermaga Batere, Wijayapura, sehingga mengakibatkan tali-tali kapal tambatan putus dan terbakar.
Kepala Satpol PP Cilacap, Luhur Satrio Muchsin mengatakan, saat mendengar kabar tersebut pihak Damkar Cilacap bergegas menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Satrio menjelaskan, kebakaran puluhan kapal nelayan itu bermula dari ledakan dari salah satu kapal yang sedang dalam proses perbaikan dinamo.
Oleh karena angin kencang di sekitar lokasi, kata Luhur, api merembet dengan cepat ke kapal lainnya yang juga sedang bersandar.
"Kejadiannya itu ada satu kapal yang sedang dilakukan perbaikan dinamo, entah bagaimana kemudian ada ledakan dari kapal itu terus akhirnya kebakaran," jelas Satrio.
Damkar Cilacap bersama tim pemadam lainnya berusaha memadamkan api. Akan tetapi karena angin berembus dengan kencang ke arah barat dan timur, kapal-kapal lainnya kemudian ikut terbakar.
Dia menjelaskan, proses pemadaman kebakaran tersebut Damkar dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan warga sekitar. Tim Pemadam juga berusaha mengevakuasi warga sekitar karena kepulan asap di lokasi sangat tebal dan hitam. Warga diamankan ke tempat yang agak jauh dari lokasi, yaitu di sekitar Jalan Slamet Riyadi, Cilacap.
"Tadi malam (Selasa malam—Red), warga sekitar sini sempat diungsikan, soalnya asapnya tebal hitam," kata Yati, salah satu warga.
Mengenai jumlah kerugian yang dialami, saat ini belum diketahui secara pasti karena masih dalam proses pendataan.
Baca: Kabar Baik! Dapur Umum untuk Korban Kebakaran Pasar Gembrong Jatinegara Segera Didirikan
Terbawa angin
Hingga Rabu (4/5/2022) siang, masih ada beberapa kapal sisa kebakaran yang masih bersandar di Dermaga Batere. Namun sebagian besar sudah tidak ada di lokasi, kapal-kapal tersebut hanyut karena di sekitar Dermaga Batere angin berembus kencang.
"Beberapa kapal juga hanyut terbawa angin karena memang tali pengikat kapal juga terputus lantaran terkena api," kata Satrio.
Kapal-kapal nelayan tersebut hampir semua habis terbakar lantaran kapal terbuat dari bahan-bahan seperti fiber dan kayu sehingga mudah sekali terbakar.
Adapun kesulitan yang dialami Damkar Cilacap dan Tim Pemadam saat memadamkan api yaitu karena posisi kapal berada di laut. Selain itu karena kondisi laut sedang surut membuat kapal sulit ditarik ke darat.
Minimnya jumlah kapal pemadam juga menjadi kesulitan tim pemadam dalam memadamkan api karena berada di laut. "Kesulitannya karena memang untuk kapal pemadam jumlahnya sedikit, hanya milik Pelindo dan Pertamina saja sedangkan posisi kebakaran berada di laut. Namun kami dari darat juga tetap berusaha memadamkannya," imbuh Satrio.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 16 jam Baru Padam, 50 Kapal Nelayan di Cilacap Ludes Terbakar: Berawal dari Perbaikan Dinamo
# Cilacap # pelabuhan Wijayapura # kapal terbakar
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Terbukti Pakai Bansos buat Judi Online, 560 Penerima Manfaat di Cilacap Dicoret Pemkab
Minggu, 2 November 2025
Viral
Kisah Pilu Randika, Pernah Serahkan Diri ke Polisi demi Makan Gratis dan Kini Meninggal Kelaparan
Sabtu, 1 November 2025
Nasional
KISAH SEDIH PRIA Meninggal Diduga Kelaparan di Cilacap, Pernah Serahkan Diri ke Polisi
Jumat, 31 Oktober 2025
Live Update
Proyek Strategis: Cilacap Dipastikan Dapat Manfaat Ekonomi dari Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap
Kamis, 30 Oktober 2025
Selebritis
Pengacara Firdaus Oiwobo Angkat Suara Soal Nasib Ammar Zoni: Dia Bukan Penjahat Kelas Kakap
Jumat, 24 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.