Sabtu, 22 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Viral Pengantin di Boyolali Gelar Akad Nikah di Bus yang Melaju, Cara Unik Hindari Razia PPKM

Rabu, 14 Juli 2021 20:15 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video viral memperlihatkan momen pernikahan digelar di atas bus.

Dalam unggahan disebut menikah di bus bisa menjadi solusi agar tidak dibubarkan.

Sontak hal ini pun lantas menjadi viral di kalangan warganet karena ijab kabul pun benar-benar dilakukan ketika bus sedang dalam perjalanan.

Dilansir dari akun Twitter @Don_Harriz, nampak sepasang pengantin yang berpakaian rapi berhadapan dengan penghulu serta saksi-saksi.

Pernikahan ini pun dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dan hanya dihadiri oleh keluarga saja.

Video tersebut hingga kini sudah mendapatkan lebih dari 17 ribu likes.

Netizen ada yang memuji kreativitas pengantin ada juga yang mengkhawatirkan terjadi penyebaran virus Corona dari yang hadir di dalam bus pernikahan tersebut.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, prosesi pernikahan unik itu betul dilangsungkan oleh pasangan pengantin Titin Rachmatul Ummah (23) dan Angga Hayu Joko Siswoyo (26).

Titin berasal dari Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Sementara Angga berasal dari Polanharjo, Klaten.

Titin mengungkapkan pernikahan di dalam bus itu dilangsungkan pada Minggu (11/7/2021).

Nikah di dalam bus terpaksa dipilih Titin dan Angga karena aturan PPKM Darurat.

"Sebenarnya kami ada rencana nikah di rumah, hajatan resepsi."

"Izin dari kecamatan juga udah dapet, beberapa hari kemudian ada surat kecamatan bahwa izin saya dicabut atau dibatalkan," ungkap Titin saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (14/7/2021).

"Tapi pihak orangtua bilang, kalau di rumah pasti tetep bakal ada tamu."

"Kan saya dari desa, kalau di rumah ada acara pasti tetangga pada dateng dan sama saja menimbulkan kerumunan," ungkapnya.

Sementara itu, opsi akad di kantor KUA tidak diambil karena hanya diperbolehkan 60 menit saja.

"Dari suami saya ada opsi terakhir, kita rencanakan nikah di bus saja," ungkapnya.

Pengantin pria rupanya merupakan pegawai sebuah tour and travel.

Tour and travel tersebut menawarkan produk menikah di dalam bus.

"Akhirnya kita ambil opsi ketiga, nikah di bus, cuma ngundang keluarga inti," ungkapnya.

Titin menjelaskan, bus dan rombongan keluarga menjemput penghulu di KUA Sambi pukul 07.00 WIB.

Kemudian bus berjalan dan langsung dilakukan ijab qobul.

Setelah selesai akad nikah, bus kembali KUA Sambi untuk mengantar petugas KUA.

"Habis itu bus lanjut masuk ke pintu tol Kartasura, di dalam bus ada acara pasrah tampi, terus kita juga makan di situ, sama sungkeman juga," ungkapnya.

Bus kemudian melaju menuju arah Salatiga.

"Kita berhenti di rest area Salatiga, di sana istirahat bentar dan foto-foto. Setelah itu putar balik di gerbang tol Bawen," ungkapnya.

Titin mengatakan, untuk sewa bus di luar konsumsi, biaya yang dikeluarkan sekira Rp 4 juta.

"Biaya nikah di dalam bus, termasuk sewa dan pambiwara (MC) sekitar Rp 4 juta, sesuai paket yang disediakan, ada video cinematic juga," ungkapnya. (Tribun-video.com/ Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Warga Boyolali Nikah di Dalam Bus, Berawal dari Batalnya Hajatan Resepsi karena PPKM Darurat

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Rena Laila Wuri
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved