Senin, 24 November 2025

LIVE UPDATE

LIVE UPDATE: 12 Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Melapor ke RS Polri Kramat Jati

Minggu, 10 Januari 2021 16:25 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUN-VIDEO.COM, KRAMAT JATI - Sebanyak 12 keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah melapor ke posko Ante Mortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Asep Hendradiana dalam konferensi pers, Minggu (10/1/2021) siang.

"Sampai sekarang kami sudah menerima laporan dari 12 keluarga korban dan kami juga di posko Pos Mortem telah menerima satu kantong jenazah yang berisi body part," ucapnya.

Baca: Bantu Pencarian Sriwijaya Air SJ-182, 5 Pesawat Diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma

Untuk diketahui, Pusat Kedokteran Polisi (Pusdokkes) Polri telah membuat posko Ante Mortem di dua lokasi berbeda.

Selain di RS Polri Krmaat Jati, posko Ante Mortem juga dibuat di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kami juga melaksanakan kegiatan koordinasi dengan posko Ante Mortem yang ada di Pontianak," ujarnya.

Di posko Ante Mortem ini, pihak Pusdokkes Polri mengumpulkan data dari keluarga korban, meliputi sampel DNA, sidik jari, rekam gigi, foto terakhir, hingga ciri fisik korban.

Kemudian, data dari posko Ante Mortem ini nantinya bakal dicocokan dengan informasi yang diperoleh di posko Pos Mortem.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14.40 WIB.

Baca: Foto Terakhir Penumpang Sriwijaya Air sebelum Tragedi 4 Menit, Kirim ke Ibu Sayap Pesawat: Doain Ya

Pesawat tipe Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV dan mengangkut 50 penumpang serta 12 kru.

Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis kronologi pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak SJY 182 yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, pada Sabtu (9/1/2021).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyatakan pesawat hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi. Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Untuk itu kami turut prihatin atas kejadian ini," ujar Budi pada konferensi pers virtual.

Berikut kronologi hilang kontak pesawat Sriwijaya SJY 182.

1. Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

2. Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

3. Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

4. Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

5. Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

6. Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju TKP)

“Mohon doa dari seluruh anggota masyarakat agar semua proses pencarian dan penyelamatan agar berjalan dengan lancar,” pungkas Budi.

Terkait informasi terkait  penumpang, masyarakat bisa menghubungi hotline 021 80637817 atau mendatangi langsung posko di Terminal 2D Kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pesawat Sriwijaya Air Prima

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena, mengungkapkan kondisi pesawat yang hilang kontak dengan call sign SJY 182.

Jefferson mengatakan, pesawat itu sudah dua kali terbang ke dua daerah berbeda sebelum ke Pontianak pada Sabtu siang.

Baginya, penerangan sebelumnya menunjukkan bahwa kondisi pesawat baik-baik saja.

"Kalau kondisi pesawat, informasi yang saya peroleh juga, kondisi pesawat dalam keadaan sehat, sudah terbang ke Pontianak PP (pulang pergi), ke Pangkal Pinang."

"Terus ini rute kedua ke Pontianak, jadi seharusnya tidak ada masalah ya," ujar Jefferson saat konferensi pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang disiarkan Kompas TV.

Selain itu, pertanyaan awak media sempat menyorot delay 30 menit sebelum keberangkatan pesawat.

Jefferson menjelaskan, keterlambatan keberangkatan pesawat bukan karena faktor kesiapan pesawat, melainkan karena cuaca.

"Jadi tadi delay menurut informasi yang saya terima juva bahwa itu akibat hujan deras makanya 30 menit saat boarding. (*)

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Nila
Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved