HORE! Tak Hanya Kendaraan Listrik, Pemerintah Bakal Beri Insentif untuk Mobil Hybrid

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah berencana akan memberikan insentif untuk kendaraan elektrifikasi kategori hybrid.

Selain wacana pemberian insentif mobil hybrid, pemerintah juga membuka peluang akan memberikan insentif untuk bus listrik.

Wacana tersebut diungkapkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang.

"Insentif untuk mobil hybrid sudah kita mulai bicarakan dengan pemerintah, tunggu tanggal mainnya," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang usai membuka GIICOMVEC 2024, JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Baca: Menhub RI Resmikan Fasilitas Kendaraan Listrik Komersial Pertama Indonesia yang Dibangun di Magelang

Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah membahas insentif untuk mobil hybrid.

Alasan pemerintah akan memberikan insentif tersebut karena penjualan mobil hybrid terus melejit.

Bahkan, penjualannya mencapai 52.568 unit dan diprediksi bakal naik pada tahun ini.

Selain itu, peminat mobil hybrid juga terus bertambah dari tahun ke tahun.

Diketahui sebelumnya, pemerintah telah memberikan insentif untuk mobil listrik.

Di antaranya, berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 10 persen.

Baca: Heru Budi Bela ASN, Minta Keringanan Cicilan Kendaraan Listrik untuk Atasi Polusi

Khususnya untuk mobil listrik yang dirakit lokal dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Lalu, pemerintah juga telah memberikan insentif bagi mobil listrik impor CBU dan CKD yaitu bebas bea masuk dan PPnBM.

Selain itu, pembelian motor listrik baru juga mendapatkan insentif Rp 7 juta.

Sementara, insentif untuk motor konversi listrik sebesar Rp 10 juta.

(*)

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Insentif Beli Mobil Hybrid Mulai Dibahas, Menperin: Tunggu Tanggal Mainnya"

# Kendaraan Listrik # Pemerintah # Insentif # Mobil Hybrid #