Rumah Merah Putih, Film Pertama dari Trilogi Perbatasan

TRIBUN-VIDEO.COM - Film Rumah Merah Putih (2019) adalah film tentang perjuangan anak bangsa di perbatasan Indonesia yang tayang pada 20 Juni 2019.

Film Rumah Merah Putih merupakan film pertama dari seri Trilogi Perbatasan yang dibuat oleh Alenia Pictures.

Trilogi Perbatasan tersebut berisi tentang perbatasan NTT, perbatasan Papua dan perbatasan Kalimantan.

Untuk Film Rumah Merah Putih adalah seri perbatasan NTT.

Film Rumah Merah Putih tulis oleh Jeremias Nyangoen dan disutradarai oleh Ari Sihasale.

Ari Silalahe sebelumnya juga pernah menggarap film bertema sejenis seperti King (2009) Tanah Air Beta (2010), dan Serdadu Kumbang (2011).

Film Rumah Merah Putih yang berdurasi 96 menit ini dibintangi oleh Petrick Rumlaklak, Amori de Purivicacao, Pevita Pearce dan Yama Carlos.

Produksi

Produksi Film Rumah Merah Putih butuh sekitar lima tahun bagi Alenia Pictures setelah naskah nya dirilis.

Hal tersebut lantaran kebutuhan dana untuk syuting Film Rumah Merah Putih yang di perbatasan sangat besar.

Penulis naskah, Jeremias Nyangoen juga langsung turun ke lapangan sehingga film digarap dengan menyesuaikan realita.

Termasuk fokus Film Rumah Merah Putih ini tidak hanya tentang cerita sederhana orang-orang di NTT, melainkan juga hubungan persaudaaaran antar masyarakat disana.

Untuk penulisan naskah dan pemain pun dilakukan dengan waktu yang singkat sekitar seminggu.

Pemain

1. Petrick Rumlaklak sebagai Farel
2. Amori de Purivicacao sebagai Oscar
3. Pevita Pearce sebagai Maria Lopez
4. Yama Carlos
5. Shafira Umm
6. Abdurrahman Arif
7. Dicky Tatipikalawan
8. Antoni Do Rosario
9. Calvin Petrus
10. Dinda Maanana

Sinopsis

Rumah Merah Putih mengisahkan tentang Farel (Petrick Rumlaklak) dan Oscar (Amori de Purivicacao) tinggal di perbatasan Indonesia (NTT-Timor Leste).

Kehidupan mereka yang sederhana tidak menghalangi kecintaan mereka kepada Tanah Air Indonesia.

Dalam rangka memeriahkan acara 17 Agustus, mereka bersama teman yang lain mengikuti lomba panjat pinang.

Maka strategi pun disusun untuk siapa yang cocok di bawah dan siapa yang cocok di atas.

Pada saat hari perlombaan dengan susah payah dan kerja keras, tim Oscar mengikuti lomba panjat pinang.

Saat sampai di puncak, Oscar mengambil terdahulu bendera Merah Putih, namun saat sedang mengibar-ngibarkan bendera Merah Putih, Oscar terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Semua orang panik, terlebih ibunya (Pevita Pearce).

Oscar pun langsung dibawa untuk berobat, namun karena keterbatasan fasilitas penanganan Oscar menjadi tidak maksimal.

Banyak teman-teman ibu Oscar yang menyarankan agar Oscar dibawa ke Surabaya atau Jakarta, namun ibu Oscar menganggapnya terlalu jauh.

Kejadian tersebut membuat kehidupan Oscar dan ibunya berubah.(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Film Nyai Ahmad Dahlan, Film Biopik Istri Ahmad Dahlan

Baca: Film Jenderal Soedirman - Film tentang Jenderal Termuda Indonesia

Baca: Profil Daniel Radcliffe - Aktor Film Layar Lebar

TONTON JUGA: