Kabar Selebritis
Fakta Rumah Legend yang Sering jadi Tempat Syuting Sinetron dan FTV
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUN-VIDEO.COM - Generasi 90-an bakal tak asing saat mendengar sinetron Dewi Fortuna, Doa Membawa Berkah hingga Bidadari yang mewarnai dunia pertelevisian tanah air kala itu.
Sinema elektronik yang mencapai ratusan episode itu berlatar bangunan rumah megah dengan pilar-pilar jangkung menjulang yang ikonik.
Hingga kini, rumah megah bernama Puri Bagasnauli itu tak lekang dimakan waktu.
Bangunan bergaya eropa di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan itu masih digunakan oleh rumah produksi untuk syuting sebuah film.
Siang itu, seorang aktris dan aktor duduk di bangku sambil berdialog di halaman rumah.
Seorang juru kamera merekam adegan mereka saat beradu peran dengan menggerakan kamera DSLR yang dipegangnya secara perlahan.
Kata 'action' beberapa kali diteriakkan dari seorang co-sutradara, tanda adegan kembali dimulai usai ditemukan beberapa adegan yang kurang pas.
Sementara di bagian dalam rumah Bagasnauli, beberapa crew film tampak beristirahat usai bekerja menuntaskan adegan di dalam ruangan.
Ada juga sejumlah crew properti di sekitar lokasi syuting yang sibuk membuat properti sesuai kebutuhan sinetron itu.
Ditemui TribunJakarta.com, pemilik rumah itu, Indri bersedia bertemu untuk bercerita seputar rumahnya yang digunakan sebagai tempat pengambilan gambar itu.
Cocok Bagi Para Sutradara Dalam Membuat Film
Indri mengatakan rumahnya masih digunakan untuk syuting film, sinetron, hingga iklan sampai saat ini.
Meski tak sebanyak dulu pada saat era sinetron Bidadari, masih ada saja rumah produksi yang menggunakan rumahnya untuk dijadikan lokasi syuting.
Indri beralasan karena para pembuat film itu menemukan kesesuaian cerita dengan latar rumahnya.
"Kalau soal bagus, indah dan mewah, lebih banyak rumah ketimbang ini. Dipilih karena cocok dan suka. Sesuai dengan cerita mereka (sutradara)," ungkap Indri kepada TribunJakarta.com pada Senin (9/12/2019).
Sejauh ini, sudah puluhan rumah produksi menyewa rumah megahnya sebagai tempat lokasi syuting.
Sebut saja, MD, Genta Buana Paramitha, SinemArt, Tobali, Soraya Intercine Film dan lain-lain.
Digunakan untuk latar Penjara, Rumah Sakit, hingga Cafe
Indri menjelaskan banyak rumah produksi yang menyewa tempatnya lantaran lokasinya yang strategis untuk berkreasi dalam membuat film.
Misalnya, luas tanah dan bangunan yang terbilang luas yang bisa digunakan untuk beberapa adegan film.
Luas bangunan rumahnya sekitar 400 meter persegi di bagian bawah dan atas juga sekitar 400 meter persegi.
Sedangkan luas tanah mencapai 2.400 meter persegi.
Para pembuat film sering mengubah ruangan rumahnya menjadi sebuah kamar rumah sakit, penjara, cafe, butik, masjid hingga kantor.
"Di satu rumah ini mereka bisa mengubah jadi beberapa tempat. Orang art-nya pintar-pintar. Bebas berkreasi di sini dengan cerita-cerita mereka," tambahnya.
Indri mengarahkan TribunJakarta.com ke seputar balkon rumahnya di lantai dua.
Balkon yang dibatasi pagar hitam itu pernah dijadikan untuk latar sebuah cafe.
Selain itu, ia juga membuat tambahan kamar berdinding tripleks di salah sudut ruangan lantai dua untuk pembuatan film.
Di dalam kamar itu, terlihat beberapa buku-buku dan pajangan piagam maupun foto berbingkai yang digunakan sebagai perlengkapan film.
"Dulu ini ruangan belajar kemudian diganti menjadi kamar. Di dalamnya ada beberapa properti. Ini kan ada buku-buku dan piagam dari orang film yang pasang," terangnya.
Alasan lain para pembuat film menyewa lantaran ruangan di dalam rumahnya tak banyak sekat sehingga tampak leluasa.
Selain membuat properti sendiri, para crew film juga bebas memanfaatkan furnitur yang ada di rumah Indri.
"Ada tempat tidur, lemari, ada juga piano tapi bukan yang grand ya," jelasnya.
Puri Bagasnauli ini memiliki 10 kamar tidur dan 8 kamar mandi.
Asal Usul Nama Puri Bagasnauli
Indri mengatakan nama Puri Bagasnauli berasal dari dua kata, Bagas dan Nauli.
Dua kata itu berarti rumah indah.
Ia terinspirasi dengan rumah megah di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Pilar-pilar jangkung menjulang yang langsung menyapa kala berada di depan rumah itu juga mendapat inspirasi dari rumah di kawasan tersebut.
"Pilar-pilarnya saya lihat di Pondok Indah. Kan terinspirasi dari perumahan di sana," terangnya.
Jadi Kenal Banyak Orang Film
Awalnya, Indri dan keluarganya tak berencana untuk menyewakan rumah megah ini sebagai tempat syuting.
"Orang film aja datang, karena terlihat bagus. Mereka cocok," lanjutnya.
Selama menyewa rumahnya kepada orang film, Indri lebih merasakan dampak positif.
Ia sering melihat para aktris dan aktor ternama dan jadi banyak kenalan orang film.
"Sukanya banyak. Saya jadi kenal banyak teman-teman dari crew film, kameramen, hingga sutradara. Banyak pekerja film yang saya kenal," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Melihat Rumah Megah Bagasnauli Langganan Syuting Film: Dari Sinetron Dewi Fortuna Hingga Bidadari
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: TribunJakarta
Chord Kunci Gitar Lagu Anak Lanang - Yeni Inka : Kulo Nyuwun Pangestu
Selasa, 23 Januari 2024
Chord Kunci Gitar Babar Pisan Shinta Arsinta, Trending di Youtube
Selasa, 23 Januari 2024
Lirik Lagu Pupusing Nelongso - Happy Asmara Feat Hasan Toys : Wes Kadung Mati Rosoku
Selasa, 23 Januari 2024
Chord Kunci Gitar Wirang Denny Caknan, Namung Masalah Tresno Tapi Kok Yo Loro
Minggu, 21 Januari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.