TRIBUN-VIDEO.COM, PALU - Aksi intimidasi kepada wartawan kembali terjadi, Rabu (25/9/2019).
Kali ini dilakukan oknum Polisi saat kericuhan di aksi demonstrasi oleh ribuan mahasiswa di Kota Palu.
Kamera milik Ryan, wartawan TVRI Sulteng dirampas oleh oknum polisi Polres Palu.
Bahkan, seluruh video demonstrasi hingga terjadi bentrokan di Jalan Sam Ratulangi dihapus oleh oknum polisi tersebut.
Perampasan kamera itu terjadi usai Ryan, wartawan TVRI merekam aksi anarkis yang dilakukan oleh sejumlah oknum aparat berbaju preman.
Ia pun merekam seluruh insiden yang terjadi, hingga aksi pemukulan terhadap sejumlah mahasiswa saat membubarkan demonstran.
Seusai mengambil gambar, salah satu oknum aparat yang diketahui dari Polres Palu berpakaian preman mendekati Ryan dan meminta kamera.
"Saya menolak, saya tidak mau kasih karena kami sedang bertugas sebagai jurnalis," kata Ryan.
Ryan tak kuasa menahan kamera yang dirampas.
"Saya dengan teman-teman jurnalis lain, menemui polisi itu, tapi video liputan demo sejak pagi tadi sudah dihapus,"
Ryan mengaku tahu wajah oknum polisi yang melakukan perampasan itu.
Hal itu dibuktikan video milik rekannya sesama wartawan.
"Saya kenal, sering ketemu di Polres kita," pungkasnya.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Polisi Rampas Kamera Milik Jurnalis TVRI Sulteng, Semua File Terkait Demo Dihapus
ARTIKEL POPULER:
Baca: Ratusan Kendaraan Terjebak Macet Enam Jam Karena Aksi Demo Anak STM
Baca: Sahila Hisyam Buka Suara soal Gagal Dilamar Vicky Prasetyo karena Mantan Muncul
Baca: Profil Imanuel Wanggai - Pemain Sepak Bola Profesional
TONTON JUGA:
<iframe width="520" height="292" src="https://www.youtube.com/embed/jLuxMS-sXYI" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen loading="lazy"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.